REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Wakil Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Zainulbahar Noor mengatakan, kemenangan para siswa SMP Cendekia Baznas (SCB) menjadi pemicu dan pemacu kebangkitan zakat di negeri ini.
Hal tersebut disampaikan Zainulbahar dalam acara Gema Muharam di SMP Cendekia Baznas, Ahbaabullah Center, Desa Cemplang, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Ahad (15/10).
Turut hadir Country Director Qatar Charity Indonesia (QCI) Karam Zeinhom, anggota Baznas Irsyadul Halim dan Direktur Baznas Mohd Nasir Tajang.
"Sukses dalam mengelola pendidikan dan membina para siswa-siswi mustahik menjadi berprestasi, semakin meningkatkan kepercayaan muzaki untuk menunaikan dana zakat, infak dan sedekahnya ke Baznas. Ini akan kian menggelorakan spirit kebangkitan zakat," ujarnya dalam keterangan tertulisnya.
Dirut pertama dan salah satu pendiri Bank Muamalat ini, mengungkapkan rasa syukurnya atas keberhasilan anak didik SCB meraih juara pada turnamen yang digelar Kementerian Pemuda dan Olah raga.
"Alhamdulillah para siswa SMP Cendekia Baznas atas nama Mohammad Ferdiansyah dan Syaifullah M. Boli, meraih medali emas dalam kejuaraan yang diadakan Kemenpora. Ini sekaligus menjadi kado kegiatan Gema Muharam," kata mantan Dubes RI untuk Yordania merangkap Palestina ini.
Yogyakarta Championship II 2017, adalah ajang pencak silat nasional yang diadakan Ikatan Pencak Silat Se-Indonesia dan Kemenpora pada 14-15 Oktober 2017 di Gedung Sportorium Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY).
Baznas mengirimkan atlet siswa SCB yang terdiri atas Mohammad Ferdiansyah (kelas IX) asal Bogor, Provinsi Jabar, untuk kategori seni tunggal tangan kosong; Baharudin Bao (kelas IX) asal Alor, Provinsi NTT, kategori _fight_ kelas B (37-40 kg); Baharudin Laka (kelas IX) asal Alor NTT, kategori _fight_ kelas E (45-47 kg).
Kemudian, Syaifullah M. Boli (kelas IX) asal Alor NTT, kategori _fight_ kelas E (45-47 kg); Ujang Ari (kelas IX) asal Sukabumi, Jawa Barat, kategori _fight_ kelas F (47-49 kg); Ridwan (kelas IX) asal Sukabumi, Jawa Barat, kategori _fight_ kelas G (49-51 kg).
Selanjutnya, Heri Kiswanto yang merupakan atlet merangkap pelatih, asal Medan, Provinsi Sumatera Utara, untuk kategori _fight_ kelas C dewasa (55-60 kg). Tampil sebagai manajer dan koordinator, Aiman Iltizam Al Haq.
Sementara itu, dalam rangka menyemarakkan bulan Muharam, Baznas menggelar aneka lomba di Ahbaabullah Center. "Muharam yang merupakan bulan pertama penanggalan hijriyah menjadi salah satu momentum untuk perubahan setiap pribadi agar menjadi lebih baik. Bagi sekolah, aktivitas di bulan Muharam, dapat menjadi sarana mengajak masyarakat memperdalam agama untuk menyambut datangnya tahun baru Hijriyah,"ujar Mohd. Nasir Tajang didampingi Kepala SMP Cendekia Baznas Sri Nurhidayah dan Koordinator Bagian Pendidikan Baznas Rico JA.
Berangkat dari semangat ini, tutur Nasir, SMP Cendekia BAZNAS menggelar kegiatan bertema Gema Muharam 1439 H. "Sejumlah aktivitas diadakan bagi pelajar SMP dan MTs se-Bogor Raya," katanya.
Beberapa lomba dan tabligh akbar dilaksanakan sejak tanggal 12-15 Oktober 2017. Nasir menyebutkan, antara lain lomba futsal yang memperebutkan piala Badan Pembina Olahraga Pelajar Seluruh Indonesia (Bapopsi) Kabupaten Bogor.
"Berbeda dengan yang lain, peserta yang terdiri atas para siswa SMP dan MTs, diwajibkan menutup aurat yakni antara pusar sampai lutut. Sebagai bagian dari persyaratan, mereka juga harus hafal lima surat-surat pendek Aquran," ucapnya.
Nasir memaparkan, kompetisi menyediakan banyak tropi. Seperti Musabaqah Hifzil Quran (MHQ) akan memperebutkan piala Ketua Baznas Kabupaten Bogor. Selanjutnya, piala Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor untuk para juara Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) dan piala Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bogor untuk para pemenang lomba marawis.
"Dan puncaknya adalah juara umum yang akan memperoleh piala Ketua Baznas Bapak Prof. Dr. Bambang Sudibyo, MBA, CA," ujarnya. Di hari terakhir, imbuh Nasir, akan diadakan tabligh akbar bagi masyarakat di sekitar kawasan CSB, yang menghadirkan penceramah Prof Dr KH Didin Hafidhuddin MSc.
"Rumah Sehat Baznas (RSB) juga menyiapkan pemeriksaan kesehatan gratis untuk masyarakat," ujarnya.
Nasir mejelaskan, SMP Cendekia Ba, berlokasi di Ahbabullah Center, Kampung Cirangkong, Desa Cemplang, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor. SCB merupakan SMP bebas biaya. Sekolah berasrama ini menerima 60 siswa dan siswi setiap tahunnya. SCB didirikan dengan tanah wakaf dari Yayasan Siti Hajar Sudjai dan seluruh gedung waqaf merupakan bantuan dari Qatar Charity Indonesia. Seluruh operasional sekolah, dibiayai BAZNAS, ucapnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
