Jumat 01 Sep 2017 02:50 WIB

Upaya Dompet Dhuafa Tingkatkan Kualitas Dakwah Nusantara

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Nidia Zuraya
Dompet Dhuafa
Foto: Republika/Musiron
Dompet Dhuafa

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Selain menguasai ilmu agama, para Dai diharapkan memiliki peran yang lebih luas untuk membantu berbagai permasalahan yang dihadapi umat. Untuk itu, peningkatan kualitas Dai menjadi sebuah keniscayaan.

Dalam rangka peningkatan kualitas dakwah di Nusantara, Corps Dai Dompet Dhuafa (Cordofa) belum lama ini menggelar Training Dai Pemberdaya 2017 yang berlangsung selama lima hari, sejak Selasa (22/8) hingga Ahad (27/8), di kawasan Zona Madina Dompet Dhuafa, Bogor.

Lima belas Dai Pemberdaya sebagai perwakilan dari berbagai wilayah Nusantara mengikuti kegiatan ini. Beberapa Dai merupakan Dai Nusantara Cordofa yang sedang berdakwah di pedalaman nusa dan tapal batas, seperti Suku Akit di Riau, Suku Togutil di Maluku Utara, Bireun NAD, Lereng Merbabu, Jeneponto Sulsel, dan Pulau Messah Labuan Bajo NTT.

Ahmad Fauzi Qosim, selaku Head of Cordofa, mengungkapkan, Training Dai Pemberdaya adalah upaya untuk menambah nilai para Dai dalam berdakwah di penjuru negeri dengan melakukan integrasi dari berbagai lini.

“Tujuan Training Dai Pemberdaya ini yaitu untuk meningkatkan kapasitas Dai dalam ikhtiar dakwah transformatif dengan melakukan integrasi program dakwah, ekonomi, kesehatan, pendidikan lingkungan, melalui peran Dai Nusantara,” jelasnya melalui keterangan resmi yang diterima Republika.

Melalui kegiatan ini dapat meluaskan peran Dai, bukan hanya sekadar dakwah retorika, tapi menjadi mediator, fasilitator, dan problem solver bagi permasalahan umat dan lingkungan dalam aksi nyata.

“Sehingga Dai memiliki multi peran sebagai pribadi, sahabat, guru, penggerak, pendamping, dan pengusaha sosial di tengah-tengah masyarakat,” tambahnya.

Selain itu, Ahmad Fauzi Qosim berharap Training Dai Pemberdaya dapat memberikan wawasan dan based practises untuk mewujudkan pengelolaan komunitas atau masyarakat yang mandiri berbasis sumber daya lokal.

“Training ini semoga dapat memberdayakan potensi Dai dan masyarakat secara mandiri untuk meningkatkan kesejahteraan baik dari sisi ekonomi maupun non ekonomi,” ujar Fauzi saat memberikan pengarahan pada peserta.

Cordofa mengadakan classical training meliputi topik ajar Tsaqofah Islamiyyah, ke-DD-an, Manajemen Dakwah, Manajemen Pemberdayaan, Ekonomi Islam, dan Manajemen Kebencanaan. Serta mengadakan visit program di kawasan Zona Madina yang meliputi program RS. Rumah Sehat Terpadu (RST), Masjid Al-Madinah, Bumi Pengembangan Insani, program pemberdayaan dan kunjungan ke Kampung Argobudaya Kasepuhan Sinar Resmi di Cisolok, Sukabumi, unutk belajar kearifan lokal dan pemberdayaan program pertanian juga perternakan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement