Sabtu 19 Aug 2017 21:57 WIB

Ponpes Manahijul Huda Dapat Bantuan Rusunawa

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Karta Raharja Ucu
Proyek rumah susun sederhana sewa/rusunawa (ilustrasi)
Proyek rumah susun sederhana sewa/rusunawa (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Pondok Pesantren Manahijul Huda di Kampung Tejamaya, Desa Sukaraja, Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya mendapatkan bantuan rumah susun sewa (rusunawa) dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPU-PERA). Rusunawa itu diresmikan Sabtu (19/8).

Pimpinan Pondok Pesantren Manahijul Huda, KH Fallahudin mengapresiasi bantuan tersebut. Ia mengakui kekurangan dana hingga sulit membangun asrama bagi santri. Sehingga permintaan bantuan terhadap pihal lain pun menjadi opsi.

Beruntung, kata dia, permintaan bantuan terealisasi dalam waktu singkat. "Ajukan proposal 2015 langsung ditindaklanjuti. Kami memang butuh asrama baru makanya Alhamdulilah ada bantuan dari KemenPU-PERA," katanya.

Ia menyebut setidaknya terdapat 900 santri yang mondok di Ponpesnya. Dari jumlah itu jumlah santriwati sekitar 400 dan sisanya santriwan. Kebutuhan terhadap asrama baru sangat diperlukan karena jumlah unit asrama atau disebut kobong di Ponpes sudah kurang mencukupi.

"Dari rusun bantuan itu saja sudah ditempati penuh, kami masih perlu bantuan selanjutnya," ujarnya.

Pejabat Pembuat Komitmen Rumah Susun dan Rumah Khusus Provinsi Jawa Barat, Ardian Binaputra mengatakan pengerjaan bangunan pesantren ini menghabiskan waktu sekitar enam bulan. Waktu pengerjaannya sejak September hingga Oktober tahun lalu.

"Saat ini sudah langsung dimanfaatkan oleh para santriwati pondok pesantren Manahijul Huda meski baru resmi dibuka oleh kementerian," ucapnya.

Ia menilai dengan langsung ditempati maka potensi kerusakan bangunan bisa berkurang. "Karena dari hasil evaluasi, kalau tidak langsung dihuni banyak kerusakan yang nantinya akan merugikan bangunan itu sendiri, jadi lebih baik langsung ditempati," ucap dia.

Nantinya, gedung rusunawa tersebut digunakan sebagai kobong atau asrama santriwati. Gedung rusunawa juga sudah dilengkapi dengan meubelair untuk para santriwati yang tinggal di asrama berupa tempat tidur dan lemari. Adapun bangunannya terdiri dari tiga lantai.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement