REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aksi Solidaritas Bela Al Aqsa yang digelar di Lapangan Masjid Al Azhar Jakarta, Jumat (21/7) mengumpulkan Rp 186 juta dan sejumlah barang berharga serta valas. Dana yang dikumpulkan dari umat Islam Indonesia itu nantinya akan disumbangkan untuk Palestina.
Wakil Ketua Panitia Aksi Bela Al Aqsa, Salman Al Farisi mengatakan, umat Islam Indonesia yang mau berdonasi masih bisa melakukannya ke berbagai lembaga yang tergabung dalam Aliansi Indonesia Membela Al Aqsa (AIMMA). Ia menjelaskan, penggalangan donasi dibagi dalam tiga tahap. Tahap pertama saat Shalat Jumat di Masjid Al Azhar, terkumpul Rp 60 juta. Jumlahnya meningkat menjadi Rp 120 juta di tahap dua saat aksi solidaritas berlangsung.
Pada tahap tiga, donasi menjadi Rp 162 juta dan pada tahap empat usai Shalat Ashar donasi terkumpul mencapai Rp 186 juta plus 205 rial Saudi, 1.156 dolar AS, 30 rial Qatar, 15 lira Turki, tujuh unit jam tangan, dua ponsel, lima cincin, sepasang anting, dan sebuah modem.
''Umat Islam menyumbangkan apa yang mereka punya. Tidak harus menunggu kaya untuk berbuat sesuatu bagi Palestina,'' kata Salman usai Aksi Solidaritas Bela Al Aqsa di Lapangan Masjid Al Azhar Jakarta, Jumat (21/7).
Penggalangan donasi untuk Al Aqsa pasca konflik terbaru di Kompleks Masjid Al Aqsa yang dilakukan Aliansi Indonesia Membela Masjid Al Aqsa baru pertama kali. Kalau kondisi Aqsa tetap seperti ini, proses penggalangan donasi bisa lanjut.
Penyaluran sendiri akan dilakukan ke Palestina melalui LSM mitra di Lebanon, Yordania, atau Turki. "Karena masuk ke sana tidak mudah meski memungkinkan dan Rp 186 juta itu kecil,'' kata Salman.
Soal kapan bantuan akan disalurkan, Salman mengatakan hal itu harus dibicarakan dulu oleh AIMMA. Bila terlewat berdonasi untuk Al Aqsa dalam aksi bela Al Aqsa di Masjid Al Azhar, donasi bisa melalui lembaga-lembaga yang ada dalam AIMMA seperi KISPA, ASPAC, ACT, dan lainnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
