Selasa 30 May 2017 18:00 WIB

Muslim Singapura Inisiatif Renovasi Masjid Abdul Gaffoor

Rep: Hasanul Rizqa/ Red: Agung Sasongko
Masjid Abdul Gaffour, Singapura.
Foto: muis.gov.sg
Masjid Abdul Gaffour, Singapura.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Pada 1994, masyarakat Muslim Singapura berinisiatif memperindah bangunan Masjid Abdul Gaffoor. Upaya ini berlangsung ketika pengelolaan masjid ini dikepalai AG Mohamed Mustapha. Dana yang terkumpul mencapa 2,5 juta dolar Singapura.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 1,9 juta dolar Singapura diperuntukkan bagi pembangunan madrasah Miftahul Ulum yang berlokasi berdekatan dengan bangunan masjid ini. Sisanya untuk merenovasi ruangan utama bagi para jamaah shalat.

Enam tahun lamanya renovasi tersebut berlangsung, yang mencakup pembenahan pada bagian lantai dasar (basement) dan sistem penyejuk udara. Pada 2000, Masjid Abdul Gaffoor dapat berfungsi seluruhnya, seperti sediakala. Baru pada 16 Mei 2003, masjid ini secara resmi dibuka. Berkat perbaikan menyeluruh itu, kini Masjid Abdul Gaffoor dapat menampung hingga empat ribu orang jamaah.

Seperti ditulis Naidu Ratnala Thulaja dalam Singapore Infopedia, pada Oktober 2003, Masjid Abdul Gaffoor menerima penghargaan di bidang arsitektur, yakni Architectural Heritage Award dari lembaga Urban Redevelopment Authority.

Perhargaan tersebut merupakan sebuah pengakuan yang prestisius. Di antaranya, masjid ini dinilai merupakan perpaduan yang apik antara nuansa arsitektur tradisional dan modern. Selain itu, Masjid Abdul Gaffoor juga memiliki nilai historis yang tinggi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement