Rabu 22 Mar 2017 14:52 WIB

Muslim Amerika Alami Diskriminasi

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Agung Sasongko
Muslim Amerika
Muslim Amerika

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Seperlima Muslim AS alami diskriminasi. Demikian laporan The American Muslim Poll 2017 seperti dilansir  The News Internasional, Rabu (22/3).

Disebutkan laporan yang dipublikasikab Institute for Social Policy and Understanding itu, diskriminasi banyak dialami anak-anak Muslim. Selebihnya, umat Islam kerap alami dua kali pemeriksaan di bandara-bandara. 

Lebih lanjut, Muslimah Amerika miliki kemungkinan lebih tinggi alami diskriminasi agama, dibanding apa yang dialami pria Muslim sejak tahun lalu. Satu dari lima perempuan Muslim mengatakan, pemilu telah membuat mereka stres, cemas dan butuh bantuan psikolog profesional.

Namun, studi ini menemukan dua dari lima Muslim mengaku puas dengan AS saat ini, persentase yang justru lebih tinggi dari kelompok agama lain atau mereka yang tidak berafiliasi dengan agama. Survei sendiri telah melibatkan wawancara dengan 2.389 responden pada Januari.

Survei menemukan umat Islam hampri dua kali atau lebih, melaporkan intimidasi kepada anak-anak mereka, yang baru-baru ini ternyata melibatkan pengajar. 30 persen umat Islam mengaku diberhentikan untuk pemeriksaan tambahan perbatasan dibanding Yahudi 13 persen atau Katolik dan Protestan 11 persen.

Komunitas iman Muslim paling sering melaporkan diskriminasi berbasis agama terutama selama satu tahun terakhir, dan Muslim kulit putih ternyata tidak luput dari diskriminasi. Sedangkan, wanita Muslim memiliki persentase yang tertinggi mendapat pendididikan, 73 berbanding 57 persen dari pria Muslim. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement