Selasa 17 Jan 2017 11:46 WIB

Kemenag Hadirkan Versi Terbaru Aplikasi Alquran Digital

Alquran Digital
Foto: Republika
Alquran Digital

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aplikasi Alquran Digital Kementerian Agama yang dirilis oleh Menag Lukman Hakim Saifuddin pada Seminar Internasional Alquran 30 Agustus 2016 lalu, kini tersedia versi terbarunya. Kasi Pengkajian Alquran, Lajnah Pentashihan Mushaf Alquran (LPMQ) Zarkasi, Selasa (17/1), mengatakan, bahwa pada versi 1.3 ini banyak perubahan tampilan, penambahan fasilitas, dan menu yang diharapkan dapat memenuhi kebutuhan pengguna.

Menurut Zarkasi, fasilitas terbaru aplikasi ini antara lain tersedianya menu download semua halaman. Dengan begitu, pengguna bisa menggunakan aplikasi ini secara offline. Selain itu, saat digunakan untuk membaca (tadarus), layar aplikasi juga tidak akan mati sehingga tidak harus disentuh berulang kali.

Alquran digital untuk PC berbasis website sekarang sudah tersedia dengan konten yang sama, plus fasilitas download Font Mushaf Alquran Standar. Font yang tersedia ini memiliki rasm, tanda baca, dan tanda waqaf yang khusus sesuai Rasm Usmani. Font ini hanya tersedia pada versi website dengan harapan dapat membantu akademisi, peneliti dan masyarakat yang akan menulis ayat Alquran sesuai rasm mushaf standar Indonesia.

Fasilitas lain yang terdapat dalam aplikasi ini adalah teks Alquran, teks terjemah, teks tafsir, suara murottal, penanda baca terakhir, share teks Alquran, share terjemah dan tafsir, serta download font mushaf standar Indonesia yang dikhususkan di versi website.

Hal baru lainnya dalam aplikasi ini adalah fasilitas pencarian kata. Fasilitas ini digunakan untuk melakukan pencarian kata yang terkandung dalam judul surat, terjemah, dan tafsir sehingga diharapkan akan memudahkan pengguna dalam mencari konten yang diinginkan.

Zarkasi mengatakan, aplikasi Alquran Digital Kementerian Agama bisa diakses di playstore bagi pengguna android. "Pastikan nama aplikasinya adalah Quran Kemenag dari Lajnah Pentashihan Mushaf Alquran Kemenag RI. Bagi pengguna android yang sudah memasang cukup upgrade aplikasi tersebut," ujarnya.

"Sedangkan untuk aplikasi Quran Kemenag versi website bisa diakses di http://quran.kemenag.go.id. Dalam versi ini juga terdapat menu yang mengarahkan pengunjung ke play store," tambahnya.

Aplikasi yang sudah tersedia untuk masyarakat saat ini, kata Zarkasi, akan terus dikembangkan, baik secara tampilan maupun isi. Untuk menghasilkan produk yang lebih baik lagi, saran dan kritik dari masyarakat dibutuhkan.

sumber : kemenag.go.id
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement