Sabtu 26 Nov 2016 10:54 WIB

MUI Ajak Warga Biak Perkuat Toleransi Beragama

Sejumlah anggota TNI dari Korem 173/Praja Vira Braja melakukan patroli di sepanjang Pantai Distrik Oridek, Biak Numfor, Papua.
Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
Sejumlah anggota TNI dari Korem 173/Praja Vira Braja melakukan patroli di sepanjang Pantai Distrik Oridek, Biak Numfor, Papua.

REPUBLIKA.CO.ID,  BIAK -- Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Biak Numfor, Provinsi Papua, mengajak umat Islam dari berbagai elemen masyarakat untuk memperkuat hubungan toleransi antarumat beragama di wilayah paling timur Indonesia.

"Kerukunan antarumat beragama di Kabupaten Biak Numfor sangat harmonis dalam kehidupan sosial dan kemasyarakatan. Kondisi ini terus ditingkatkan sehingga mampu menjamin kelangsungan pembangunan daerah yang aman dan damai," ungkap Pelaksana Tugas Ketua MUI Abdul Kahar dihubungi di Biak, Sabtu (26/11).
 
Kahar mengatakan, umat Islam di Biak Numfor berkomitmen untuk mendukung berbagai program pemerintah di bawah kepemimpinan Bupati Thomas Ond yang mewujudkan masyarakat Biak bangkit mandiri sejahtera untuk perubahan.

Peran umat Islam Biak Numfor, kata Kahar, harus selalu hidup rukun damai serta saling menghormati peredaan di masyarakat. "Biak yang sangat kondusif harus kita pelihara sehingga daerah ini menjadi tempat kunjungan semua orang untuk melakukan berbagai kegiatan organisasi, kemasyarakatan dan pemerintahan," ujarnya.

 
Dia mengingatkan, untuk penanganan kasus hukum harus diserahkanya sepenuhnya kepada aparat berwenang Kepolisian karena telah dijamin Undang-undang yang berlaku. Kahar mengingatkan, umat Islam diminta tidak mudah terhasut dengan isu yang berkembang di media sosial karena dapat memicu perpecahan di masyarakat.

"MUI bersama ormas Islam dan forum keruknan umat beragama (FKUB) senantiasa meningkatkan komunikasi dan koordinasi dalam menyikapi setiap isu yang berkebang di masyarakat," kata Kahar. Hingga Sabtu, aktivitas warga Biak sekitarnya berjalan normal seperti pelabuhan laut, bandara, angkutan umum, pertokoan dan sekolah-sekolah tetap beroperasi melayani kebutuhan masyarakat.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement