Jumat 29 Jul 2016 22:22 WIB

Muktamar Nasyiatul Aisyiyah akan Dibuka Wapres JK

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Yudha Manggala P Putra
Rencana Muktamar: Redaktur Pelaksana Harian Republika Subroto menerima plakat dari Ketua PP Nasyiatul Asyiyah Rita Pranawati saat berkunjung di kantor Redaksi Republika, Jakarta, Jumat (29/7). Dalam kunjungan PPNA menjelaskan rencana muktamar Nasyiatul Asy
Foto: Yogi Ardhi Cahyadi/Republika
Rencana Muktamar: Redaktur Pelaksana Harian Republika Subroto menerima plakat dari Ketua PP Nasyiatul Asyiyah Rita Pranawati saat berkunjung di kantor Redaksi Republika, Jakarta, Jumat (29/7). Dalam kunjungan PPNA menjelaskan rencana muktamar Nasyiatul Asy

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pimpinan Pusat Nasyiatul Aisyiyah akan menggelar muktamar pada akhir Agustus di Yogya. Sejumlah tokoh nasional dijadwalkan menghadiri muktamar yang berlangsung pada 25-28 Agustus tersebut.

Tim Materi Panitia Muktamar Nasyiatul Aisyiyah, Nurlia Dian Paramita, mengatakan muktamar rencananya akan dibuka langsung Wakil Presiden Republik Indonesia, Jusuf Kalla. Selain itu, muktamar akan diisi sejumlah menteri seperti Menteri Kelautan dan Perikanan, Menteri BUMN, Menteri LHK dan Menteri Kesehatan.

"Rencananya dibuka Wapres, pembicara ada Bu Susi, Bu Rini, Bu Siti Nurbaya dan Bu Nila," kata Mita kepada Republika.co.id, Jumat (29/7).

Ia menerangkan, Muktamar Nasyiatul Aisyiyah akan diawali sidang tanwir yang akan dihelat di Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta. Sementara, muktamar dengan tema Gerakan Perempuan Muda Berkemajuan untuk Kemandirian Bangsa akan dilaksanakan di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

Sejumlah tokoh nasional turut dijadwalkan hadir dan memberi sambutan di Muktamar Nasyiatul Aisyiyah, seperti Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X. Selain itu, turut memberi sambutan Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir dan Ketua Umum PP Aisyiyah Siti Noorjanah Djoehantini.

Ia menambahkan, Muktamar Nasyiayul Aisyiyah akan diisi pidato kebangsaan dengan tema Peran Aktif Masyarakat untuk Membangun Indonesia Berkemajuan. Pidato kebangsaan akan disampaikan oleh Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Republik Indonesia Zulkifli Hasan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement