Kamis 07 Jul 2016 19:19 WIB

KBRI Khartoum Sediakan Bus Antar-Jemput untuk Silaturahim

Muslim Sudan di Khartoum
Foto: .
Muslim Sudan di Khartoum

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- KBRI Khartoum menyelenggarakan shalat Idul Fitri 1 Syawal 1437 H dan halal bihalal yang diselenggarakan di Wisma Duta, dengan menyediakan bus-bus untuk antar-jemput Warga Negara Indonesia (WNI) yang berdomisli di Khartoum dan sekitarnya.

Siaran pers KBRI Khartoum, Sudan, yang diterima Antara di Jakarta, Kamis (7/7), menyebutkan kegiatan pada Rabu (6/7) tersebut bertujuan untuk mempererat silaturahim dan pendataan Warga Negara Indonesia di Sudan sekaligus merayakan kemenangan setelah sebulan penuh melaksanakan ibadah puasa.

Sekitar 600 WNI lintas profesi yang terdiri atas keluarga besar KBRI, personel TNI dan Polri pada misi perdamaian di Afrika, kalangan profesional, para mahasiswa dan Buruh Migran Indonesia (BMI/TKI) di Sudan menghadiri kegiatan halal bihalal tersebut.

KBRI Khartoum memfasilitasi tiga bus antar-jemput untuk kemudahan WNI yang ingin shalat Id berjamaah di halaman Wisma Duta.

Shalat Ied dimulai tepat pukul 07.30 waktu setempat. Bertindak sebagai imam adalah Ustaz Ribut Nur Huda, S.Hum, M.Ed yang merupakan pengurus cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCI-NU) Sudan, khatib Ustaz Syafrizal Sulaiman, S.Pdi, MA (mahasiswa doktoral dari Aceh).

Dalam khutbahnya, khatib mengajak seluruh jamaah untuk memaknai semangat Idul Fitri dengan menghayati makna dan tujuan pelaksanaan ibadah puasa dengan meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT dan saling memperkuat persaudaraan dan mengasihi sesama manusia dalam kehidupan sehari-hari untuk perbaikan bangsa Indonesia.

Duta Besar untuk Sudan dan Eritrea Drs. Burhanuddin Badruzzaman dalam sambutannya mengucapkan selamat Idul Fitri kepada seluruh WNI di Sudan dan mengharapkan WNI dapat memanfaatkan suasana Lebaran untuk saling memaafkan dan bersilaturahim guna mengeratkan tali persaudaraan di perantauan serta mengajak seluruh WNI untuk dapat menjaga keharmonisan dan kerukunan sesama WNI di Sudan.

Dubes RI menyampaikan kegembiraannya karena banyaknya media massa di Sudan memberitakan tentang nuansa Ramadhan di Indonesia. Ia juga memberi apresiasi atas program semarak Ramadhan yang diadakan komponen WNI di Sudan, baik organisasi kemasyarakatan Nahdlatul Ulama (PCI-NU), Parpol (PIP-PKS) serta organsisasi Persatuan Pelajar Indonesia (PPI Sudan), mahasiswa pencinta Alquran serta wadah kedaerahan.

Secara khusus Dubes RI menyampaikan kebanggaannya kepada mahasiswa yang selama Ramadhan telah mengharumkan nama Indonesia, baik sebagai imam shalat di sejumlah masjid di Khartoum maupun melalui program on air pada sejumlah Radio di Sudan. Dubes RI juga memuji PPI Sudan dalam solidaritas membantu mahasiswa Indonesia yang sedang sakit di Sudan.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement