REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengatakan pendidikan agama menempati posisi yang vital dalam menigkatkan kesejahteraan bangsa. Menurutnya, menyejahterakan harus dimulai dari mencerdaskan melalui pendidikan.
"Lembaga pendidikan agama memiliki makna yang luar biasa dalam konteks Indonesia," ujar Lukman dalam acara Peluncuran Seleksi Prestasi Akademik (SPAN) dan Ujian Masuk (UM) Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN), Rabu (10/2).
Lukman menambahkan upaya untuk mencerdaskan bangsa tidak hanya dengan meningkatkan intelektualitas tetapi juga secara emosional dan spritual termasuk agama.
Di sisi lain, Lukman mengatakan, masyarakat yang dibekali pendidikan agama dapat hidup saling berdampingan di tengah keragaman.
Maka dari itu, Lukman mengimbau semua pihak agar sama-sama berbenah demi meningkatkan kapasitas, kapabilitas dan profesionalitas sehingga dapat meningkatkan kualitas lembaga pendidikan keagamaan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
