Kamis 26 Nov 2015 12:38 WIB

JK Ingin Warga GP Ansor Berdagang

Anggota GP Ansor beserta warga masyarakat berdoa usai melaksanakan Salat Istisqa di Markas GP Ansor Jakarta, Jumat (30/10).
Foto: ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Anggota GP Ansor beserta warga masyarakat berdoa usai melaksanakan Salat Istisqa di Markas GP Ansor Jakarta, Jumat (30/10).

REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA -- Wakil Presiden Jusuf Kalla mendorong pemuda Ansor untuk berdagang karena tantangan saat ini adalah bagaimana memakmurkan bangsa dengan perekonomian.

"Kami harapkan bagi seluruh warga GP Ansor jangan hanya berjuang fisik, tapi berdagang karena berdagang itu juga berjuang," kata Wapres saat membuka silaturahim akbar dan Kongres XV Gerakan Pemuda Ansor di Ponpes Sunan Pandanaran, Daerah Istimewa Yogyakarta, Kamis (26/11).

Wapres mencontohkan Nabi Muhammad SAW juga berdagang bahkan berdagang dulu sebelum menikah.

"Jadi bukan hanya menikah saja yang sunnah, berdagang juga. Kalau memang mau menjalankan sunah Nabi ya berdaganglah," katanya.

Dia juga menyebutkan di Indonesia tidak kekurangan politisi, PNS dan lainnya tapi kekurangan pedagang.

"Kita kekurangan tokoh, figur, industri akhirnya jadi konsumen saja nanti. Kekurangan umat Indonesia hanya satu di bidang ekonomi," katanya.

Wapres Kalla juga pada kesempatan itu mengapresiasi upaya GP Ansor yang berupaya mengembangkan usaha kreatif dengan bekerja sama bersama sejumlah pihak.

Saat ini GP Ansor mengembangkan 687 unit usaha dengan total aset mencapai Rp 3,6 triliun.

Usai membuka Kongres GP Ansor, Wapres akan mendengarkan paparan Gubernur DI Yogyakarta Sultan Hamengkubuwono X di Balai Karya dan selanjutnya menuju Puro Pakualaman silaturahmi kepada keluarga Alm KGPAA Pakualam IX.

Wapres juga direncanakan akan terbang ke Cilacap untuk meresmikan Kilang RFCC RU IV Pertamina di Lapangan Lomanis, Cilacap, Jawa Tengah.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement