REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Muktamar Muhammadiyah ke-47 mengambil tema Gerakan Pencerahan Menuju Indonesia Berkemajuan. Sesuai dengan temanya, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin berharap banyak terhadap hasil mukhtamar.

Beberapa harapannya tersebut di antaranya, pertama, pembebasan, pemberdayaan, dan pemajuan. Lukman jelas mendukung ketiga poin itu. Dari poin tersebut, Lukman berharap Muhammadiyah dapat berkontribusi dalam memajukan bangsa Indonesia, ini juga sejalan dengan ajaran KH. Ahmad Dahlan sang pendiri Muhammadiyah.

Kedua, Muhammadiyah dapat menjadi mitra pemerintah dalam membebaskan masyarakat dari belenggu kemiskinan dan korupsi yang berlarut-larut.  Ketiga, mencerdaskan anak bangsa melalui program pendidikan dan teknologi. Keempat, mampu mencerahkan umat dan mengawal kemajuan peradaban bangsa Indonesoia

"Semoga muktamarnya berjalan lancar," ujar Lukman, Makassar, Sulawesi Selatan, Ahad (2/8).

Menurut Lukman, apa yang diprogramkan Muhammadiayah ini tentu akan jauh lebih efektif lagi apabila media turut membantu untuk menyebarluaskan pada masyarakat Indonesia. Dengan begitu, wacana-wacana yang digulirkan muhammadiyah mampu mencerahkan masyarakat.  

Muhammadiyah menggelar mukhtamar ke-47 di Makassar. Kegiatan ini berlangsung sejak (3-7/8/2015). Terakhir, Lukman mengucapkan selamat kepada  masyarakat muhammadiyah yang tengah menjalankan mukhtamarnya. Semoga benar-benar memberikan sumbangsih yang signifikan bagi kemajuan negara dan bangsa.

Ikuti Whatsapp Channel Republika