Selasa 03 Mar 2015 04:19 WIB
Islamic Book Fair 2015

Ini Keunggulan Oase Alquran

Rep: Irwan Kelana/ Red: Damanhuri Zuhri
Sejumlah pengunjung memperhatikan Mushaf Oase Al-Qur'an di stan Republika, di ajang Islamic Book Fair (IBF) ke-14 tahun 2015, Istora Senayan, Jakarta, Ahad (1/3)
Foto: foto: irwan kelana/republika
Sejumlah pengunjung memperhatikan Mushaf Oase Al-Qur'an di stan Republika, di ajang Islamic Book Fair (IBF) ke-14 tahun 2015, Istora Senayan, Jakarta, Ahad (1/3)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur CV Bayan Qur’an, Muhammad Asrori, mengatakan, saat ini Bayan Qur’an bekerja sama dengan Halimun Media Citra (HMC) yang menerbitkan Majalah Keluarga Muslim Oase menerbitkan produk Mushaf Al-Qur’an terbaru yang dinamakan Oase Al-Qur’an.

Produk tersebut diperkenalkan dan dipasarkan kepada masyarakat bekerja sama dengan Republika Penerbit, di stan Republika Penerbit yang berada di depan pintu masuk arena IBF 2015. 

Oase Al-Qur’an boleh dikatakan melompati kelengkapan isi dan teknologi berbagai produk Mushaf Al-Qur’an yang sudah beredar di pasar saat ini. Sehingga, tidak berlebihan kalau kami berharap Oase Al-Qur’an akan menjadi ikon baru produk Mushaf Al-Qur’an di Indonesia,” ujar Asrori yang ditunjuk sebagai project manager Oase  Al-Qur’an.

Lebih jauh Asrori menjelaskan, paket Oase Al-Qur’an yang dijual sekitar Rp 3,5 juta hingga sekitar Rp 3,9 juta per paket, terdiri dari tiga jilid Al-Qur’an (masing-masing 10 juz, dengan terjemah/tafsir per kata bahasa Indonesia dan bahasa Inggris serta tajwid), satu jilid buku tadabbur, dan satu jilid buku Kuliah Al-Qur’an yang  antara lain diisi oleh Dr Briliantono M Soenarwo SpOT, serta dilengkapi dengan E-pen seri terbaru (sebanyak dua E-pen).

Insya Allah, Oase Al-Qur’an memiliki keunggulan konten yang tidak ada pada mushaf Al-Qur’an produksi penerbit lain. Dengan demikian, Oase Al-Qur’an dapat dijadikan rujukan untuk seluruh keluarga Muslim, khususnya keluarga Muslim Indonesia,” papar Asrori.

Ia menjelaskan, dalam menyusun Oase Al-Qur’an tersebut, Tim Bayan di bawah pengawasan Lajnah Pentashih Al-Qur’an Kementerian Agama Republik Indonesia. “Kami juga dibantu oleh beberapa pakar tafsir Al-Qur’an terkemuka, yakni Prof  Dr Ahsin Sakho Muhammad MA, Prof Dr Muhaimin Zain, dan Fathuddin Ja’far MA,” tuturnya.

Maraknya produk-produk Mushaf Al-Qur’an di ajang IBF 2015 sesuai dengan tema IBF 2015, yakni Di Bawah Naungan Al-Qur’an.

“Tema ini merupakan gambaran keyakinan umat tentang peran Al-Quran dan As-Sunnah sebagai pedoman yang membimbing umat dalam setiap langkahnya. Umat Islam merasa nyaman karena memiliki Al-Quran sebagai penunjuk jalan dan pembimbing yang tidak akan menyesatkan umat-Nya,” papar M Anis Baswedan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement