Sabtu 22 Nov 2014 17:45 WIB

Indonesia Krisis Ulama dan Dai

Rep: c60/ Red: Mansyur Faqih
Tuty Alawiyah
Foto: Rima/Republika
Tuty Alawiyah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat pendidikan Islam, Tuty Alawiyah menyatakan, Indonesia sedang dilanda krisi ulama, da’i (pedakwah laki-laki) dan da’iyah (pedakwah perempuan). Padahal tiga unsur tersebut merupakan bagian penting dari perkembangan Islam di Indonesia.

Sebaliknya, kata dia, ketidakhadiran tiga unsur tersebut dapat berdampak pada kemunduran Islam di Indonesia. Dia pun mendorong semua pemangku kepentingan untuk melahirkan program memperbanyak jumlah penyebar ajaran Islam itu.

"Kita semua harus mendorong kader muda Islam untuk menjadi dai dan daiyah, tidak sekedar menjadi guru privat," ujar Tuty kepada Republika, Sabtu (22/11).

Dia mengaku, banyak anak muda yang memiliki potensi besar untuk menjadi dai namun tidak melakukannya. 

Tuty menjelaskan, pemerintah memiliki kekuatan lebih untuk merancang program yang bertujuan menumbuhkembangkan ulama dan dai muda. Jumlah ulama, da’i dan da’iyah yang banyak akan menambah kekuata untuk menyebarkan Islam rahmatan lilalamin.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement