REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -– Peringatan Tahun Baru Hijriyah atau Tahun Baru Islam di Kabupaten Banyumas dan Purbalingga, berlangsung meriah.
Di kedua kabupaten bertetangga ini, masing-masing pemerintah kabupaten menggelar berbagai kegiatan yang bernuansa Islami.
Di Kabupaten Banyumas, Pemkab memperingati Tahun Baru Islam dengan menggelar berbagai kegiatan sejak Jumat (24/10) pagi hingga malam.
Pagi hari, kegiatan diawali dengan Semaan Al Quran, doa bersama akhir dan awal tahun, sore harinya digelar khotmil Quran.
Seluruh kegiatan itu digelar di Pendopo Setda Banyumas dimana doa awal dan akhir tahun dipimpin oleh KH Zainurohman, dan Khotmil Qur'an oleh Dr KH M Sofwan Mubarir MA dari STAIN Purwokerto.
Malam hari, digelar pawai ta'aruf/pawai obor yang mengambil start dan finish di GOR Satria Purwokerto. Acara pawai ta'aruf ini ditandai dengan pemukulan bedug oleh Bupati Banyumas Achmad Husein dengan didampingi Dandim 0701 Banyumas, Kapolres, Kepala SKPD, Camat, para tokoh agama dan perwakilan santri.
Bupati menyatakan, tradisi peringatan Tahun Baru Islam oleh Pemkab Banyumas, sebenarnya sudah dirintis sejak dia masih menjadi Wakil Bupati. Kegiatan ini kemudian dilaksanakan agar lebih meriah lagi, setelah dia menjadi Bupati sejak setahun lalu.
''Niat ini semata-mata dilandasi ketaatan kita, sekaligus kebanggaan sebagai orang Islam, untuk memperingati hari besar Islam termasuk tahun baru,'' katanya.
Pada acara ini Bupati berdoa semoga warga Banyumas selalu dalam kesehatan mendapat rejeki yang melimpah dan diberi kekuatan lahir dan batin untuk membangun Banyumas yang lebih baik. ''Dengan kahadiran para kyai dan santri mudah-mudahan doa saya terkabul,'' lanjutnya.
Pawai ta'aruf tersebut diikuti ribuan santriwan dan santriwati Taman Pendidikan Al Qur'an, siswa Madrasah Diniyah, siswa/siswi SD, MI, SMP/MTS,SMA/MA se-eks Kotatip Purwokerto dan beberapa peserta dari masyarakat umum.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
