Rabu 22 Oct 2014 01:28 WIB

MUI Ajak Umat Islam Putihkan GBK

Rep: Ahmad Rozali/ Red: Chairul Akhmad
Ketua MUI Din Syamsuddin (kiri) dan Wakil Ketua Panitia Yusuf Mansur berbincang saat konferensi pers di kantor MUI, Jakarta, Selasa (21/10). MUI mengajak umat Islam mengikuti perayaan satu Muharam pada (26/10) di Gelora Bung Karno Jakarta.
Foto: Republika/Tahta Aidilla/ca
Ketua MUI Din Syamsuddin (kiri) dan Wakil Ketua Panitia Yusuf Mansur berbincang saat konferensi pers di kantor MUI, Jakarta, Selasa (21/10). MUI mengajak umat Islam mengikuti perayaan satu Muharam pada (26/10) di Gelora Bung Karno Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Din Syamsuddin mengajak seluruh umat Islam di Indonesia untuk menghadiri peringatan nasional tahun baru Islam 1 Muharram 1436 Hijriah di Stadion Gelora Bung Karno, 26 Oktober 2014.

Kehadiran umat Islam merupakan bukti kebesaran umat sebagai pemeluk agama mayoritas di Indonesia. “Mari kita putihkan GBK. Buktikan umat Islam tidak melempem,” imbau Din dalam konferensi pers di Gedung MUI, Jakarta, Selasa (21/10).

Umat Islam diharapkan hadir di GBK dengan bersemangat demi kemeriahan hari besar umat Islam. Menurut Din, sudah saatnya umat Islam menunjukkan kebesarannya sebagai pemeluk agama terbanyak di Indonesia. “Datang dengan berbondong-bondong. Acara ini tidak pakai undangan dan karcis. Semuanya gratis.”

Din mengatakan acara peringatan tahun baru Islam digelar pertama kali secara nasional. Kendati tahun baru Hijriah jatuh pada Sabtu, 25 Oktober, namun MUI baru memperingati pada Ahad 26 Oktober.

Din menyatakan, acara tersebut diselenggarakan setelah MUI menerima banyak masukan dari masyarakat mengenai perayaan tahun baru Islam. Masyarakat menilai, tahun baru Hijriah kurang meriah dibandingkan tahun baru lain. “Padahal, di Indonesia mayoritas umat Muslim,” kata Din.

Berdasarkan permintaan umat itulah, MUI memutuskan untuk memeriahkan tahun baru Hijriah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement