REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Haji Mohammad Dollie adalah anak dari ayah asal Skotlandia dan seorang ibu Melayu. Ia lahir di di Cape Town, Afrika Selatan pada tahun 1846.
Tidak ada yang menduga bahwa pria ini menjadi orang pertama yang mendirikan masjid di London, Inggris. Sebuah masjid bergaya Victoria ini menjadi buah keIslamannya.
Dilansir World Bulletin, Jumat (23/2), Mohammad Dollie yang meninggal pada tahun 1906 dan tanggal kematiannya bertepatan dengan hari Visit Mosque di Inggris pada tanggal 18 Februari.
Haji Mohammad Dollie tiba di London sekitar tahun 1895 dan tinggal di Albert Street. Ia tinggal bersama kedua putranya karena sulit bagi mereka untuk belajar di Afrika Selatan saat itu.
Dollie telah diminta oleh komunitas Muslim di London yang mungkin berjumlah 200-300 saat itu, untuk mengajarkan Alquran pada anak-anak mereka. Dollie adalah seorang hafiz.
Dia setuju dan sejak saat itu hingga seterusnya, dia memutuskan untuk mengubah ruang tamunya menjadi sebuah masjid. Di sana, komunitas Muslim mulai sering shalat berjamaah harian.
Lama kelamaan mereka melaksanakan termasuk shalat Idul Fitri. Jamaah akan datang mengenakan pakaian nasional mereka dan berkumpul memenuhi tempat Dollie.
Pemandangan ini tentu menarik perhatian tetangga. Dollie sekaligus menawarkan bimbingan agama pada siapa pun yang bertanya. Ia mendukung orang-orang kulit putih untuk hijrah.
Sekitar tahun 1899 Dollie dan keluarganya pindah ke 189 Euston Road, lokasi yang sekarang jadi Wellcome Collection. Ia pindah bersama dengan rumah masjidnya.
Dia mungkin telah membuat langkah ini karena lokasi dekat dengan stasiun Euston. Ini memungkinkan siapa pun melakukan perjalanan yang mudah, seperti Muslim Victoria lainnya di Liverpool.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
