Selasa 19 Sep 2017 15:43 WIB

Inovasi Masjid Ramah Lingkungan di Malaysia

Masjid Cyberjaya
Foto: cyberjayamalaysia.com.my
Masjid Cyberjaya

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Masjid yang dikenal sebagai Green Mosque atau Masjid Hijau ini menjadi masjid pertama di Malaysia yang menerima penghargaan platinum indeks bangunan hijau. Penghargaan itu sangatlah tepat mengingat Masjid Cyberjaya berlanskap ramah lingkungan. Mengunjungi masjid yang dibangun dengan biaya 62 juta ringgit Malaysia ini seakan berada di alam terbuka.

Dibangun di atas tanah seluas 109 hektare, Masjid Cyberjaya mengangkat konsep modern mengedepankan prinsip praktis, ekonomis, dan juga akrab dengan perkembangan teknologi. Hampir semua fasilitasnya menggunakan pendekatan teknologi modern tetapi tetap hemat biaya.

Dalam penggunaan teknologi, misalnya, pembuangan air bekas wudhu digunakan untuk menyirami lanskap nan tertata rapi di masjid yang didominasi satu warna putih ini. Tentunya air pembuangan wudhu itu sudah melalui proses penyaringan sebelum menyirami selurah tanaman yang ada.

Sistem pemanfaatan air bekas wudhu itu jarang digunakan masjid-masjid pada umumnya. Air bekas wudhu dimanfaatkan sedemikian rupa sehingga tidak terbuang begitu saja. Masjid ini juga memakai sistem pemanfaatan air hujan. 

Optimalisasi teknologi di masjid yang mampu menampung 10 ribu jamaah ini, juga terletak pada penerangan. Seluruh sistem penerangan Masjid Cyberjaya ini menggunakan light emitting diode (LED) yang dipercaya dapat menghemat arus listrik pada lampu sampai 75 persen.

Masjid ini sengaja didesain dengan konsep kubah yang berbeda. Kubah pada masjid biasanya berada di tengah-tengah bangunan. Namun, pada Masjid Cyberjaya menempatkan kubah pada bagian samping. Sementara bagian tengah dibiarkan lengang seperti layaknya halaman depan.

Namun, di bagian tengah itu tetap diberi rongga yang panjangnya sampai ke dasar masjid. Diameter rongga itu juga sangat besar sehingga saking besarnya diameter yang dimiliki rongga, satu mobil bus dalam posisi normal saja bisa masuk.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement