Selasa 28 Mar 2017 23:00 WIB

Universitas Zaytuna, Universitas Pertama Terbesar Peradaban Islam

Masjid Zaytuna, Tunisia
Foto: Wikipedia
Masjid Zaytuna, Tunisia

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kehadiran masjid ini juga menandakan berdirinya universitas pertama terbesar dalam sejarah peradaban Islam, Universitas Zaytuna. Itu dimulai sejak abad ke-13, ketika Tunis menjadi pusat Ifriqiya (sebutan untuk provinsi kekaisaran Romawi serta kemudian kerajaan Umayyah di sekitar Tunisia modern; asal nama Benua Afrika). Tunis menjadi salah satu kota pusat peradaban Islam.

Geliat ilmu pengetahuan di Tunis membuat para sarjana dan cendekiawan Muslim berdatangan. Beberapa tokoh ilmuwan Muslim hasil tempaan di Tunis, khususnya Universitas Zaytuna adalah Imam at-Tanukhi ahli fikih Mazhab Maliki, Imam Ben Achour, penulis tafsir Alquran, Imam ibn Urfa al-Tunisi, dan sejarawan Ibn Khaldun.

Seperti dilansir al-Monitor, jurnalis senior Tunisia, Ghufran al-Husayeni, menyebut Masjid Agung Zaytuna tidak kalah perannya dengan Masjid al-Azhar di Kairo yang memunculkan Universitas al-Azhar.

Khususnya, Masjid Agung Zaytuna berperan dalam penyebaran Mazhab Maliki di Afrika Utara. Pada zaman keemasan peradaban Islam, Zaytuna menjadi salah satu destinasi unggul para ilmuwan yang melakukan perjalanan dari Baghdad ke Andalusia atau sebaliknya.

Dalam perjuangan antikolonialisme kemudian, Masjdi Agung Zaytuna juga berperan sebagai pusat pergerakan melawan Prancis. Di masjid inilah terjadi untuk pertama kalinya persatuan pergerakan nasionalis Tunisia. Menurut al-Husayeni, pada 1933 Syekh al-Qadi dan Syekh Salah al-Nafy menyerukan persatuan pergerakan nasionalis.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement