REPUBLIKA.CO.ID, Oleh Dr M Sudrajat MPd
Sebentar lagi kita akan memasuki bulan suci Ramadhan. Ibarat traveling, kita akan menaiki pesawat Ramadhan Air. Sebelum kita menaikinya pastikan diri kita beriman, karena hanya orang yang beriman-lah yang boleh menaiki pesawat tersebut (QS.2 : 183).
Kemudian, kenali pesawat yang akan kita tumpangi, yaitu apa itu Ramadhan? Ramadhan adalah Syahrul 'azhim (bulan agung), Syahrul mubarok (bulan keberkahan), Syahrul shiyam (bulan berpuasa), Syahrul qiyam (bulan mengisi malamnya dengan shalat, tadarus dan i'tikaf), Syahrul nuzulul Qur'an (bulan diturunkan Alquran), Syahrul Musawwah (bulan berbagi dengan sesama) dan Syahrul shobri (bulan kesabaran).
Ada tiga konten yang kita harus lalui di bulan Ramadhan, yaitu pertama, sahur, karena Allah memberikan keberkahan pada orang yang melakukannya; kedua, menahan diri dari segala yang membatalkan puasa dan menghilangkan pahalanya; ketiga mengisi malamnya dengan amal saleh. Bila hal tersebut telah kita lakukan maka kita akan sampai pada tujuan penerbangan yaitu mendapatkan derajat takwa (taqwa).
Mereka yang bertakwa (bertaqwa) memiliki ciri sebagaimana kata yang membentuk kata itu. Huruf Ta, maknanya tawadu artinya rendah hati; Huruf Qof maknanya qona'ah artinya menerima takdir yang Allah tentukan kepadanya; Huruf Wawu maknanya waro artinya teliti tentang hal-hal yang kita makan, minum dan pakai dari kualitas kehalalannya, dan Huruf Ya maknanya yaqin, artinya percaya bahwa puasa akan melahirkan segala kebaikan lahir dan batin. Wallahu a'lam