Jumat 20 Jan 2017 11:29 WIB

Nasaruddin Umar: Orang Ikhlas tak Pernah Lelah

Nasaruddin Umar.
Foto: Republika/Damanhuri Zuhri
Nasaruddin Umar.

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan HAB ke-71 Kementeriaan Agama RI di Masjid Al Muttaqin Kankemenag Kota Jakarta Pusat, belum lama ini, menghadadirkan Imam Besar Masjid Negara Istiqlal Prof DR KH Nasaruddin Umar MA. dalam tausiyahnya, Nasaruddin mengatakan, tidak akan mungkin batin ini akan 'basah' bila tidak pernah shalat malam.

"Kesimpulan saya teman-teman semua, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan Hab ke-71 Kementerian Agama RI ini, (khususnya di Jakarta Pusat) kita melayani jantungnya Indonesia. Kalau jantung Indonesia bisa jinak, maka seluruh Indonesia akan sehat. Tapi, kalau jantung ini (malah) rusak, maka semuanya akan sakit," kata Nasaruddin.

Sebab itu, kata mantan Wakil Menteri Agama periode 2011-2014 yang lahir di Bone Sulawesi Selatan pada 23 Juni 1959 dan juga pendiri organisasi lintas agama, Masyarakat Dialog antar Umat Beragama, aparatur di Kementerian Agama Kota Jakarta Pusat jangan bekerja sendiri. "Tidak mungkin bapak dan ibu bisa berhasil. Minta pertolonganlah pada Allah SWT, la haula wala quwwata illa billah," ucap dia.

"Inilah yang disebut dengan ikhlas. Motto kita kan Ikhlas Beramal," ujar Nasaruddin.

Kalau orang ikhlas, kata dia, maka orang itu tidak pernah lelah. Sebab apapun yang kita kerjakan menjadi ibadah, bekerja di kantor itu jadi ibadah. Orang yang ikhlas tidak pernah minta dipromosi, untuk apa dipromosi di dunia, tapi tidak dipromosi di akhirat. Lebih baik tidak terkenal di bumi, tapi jadi selebriti di langit.

"Ubah pandangan hidup kita, larilah ke dalam batin kita sebab batin itu tidak pernah bohong, namun untuk itu batin harus selalu dicuci dengan beribadah secara khusus. Jangan cari jabatan sebab jabatan akan datang dengan sendirinya. Kalau tidak pernah dikasih jabatan mungkin itu yang terbaik buat kita. Syukuri apa adanya sebab puncak kekayaan itu saat kita puas terhadap apapun yang datang dari Allah SWT," tutur Nasaruddin.

sumber : kemenag.go.id
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement