REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Ikhtiar untuk memperjuangkan Palestina yang bebas dari krisis kemanusiaan dan genosida hadir dalam berbagai bentuk. Ada yang melalui diplomasi dengan mengusahakan gencatan senjata, ada pula yang melalui distribusi bantuan langsung untuk para penyintas genosida.
Sinergi Foundation berkolaborasi dengan mitra Şatibi Eğitim ve Yardım Derneği untuk menyalurkan susu formula dan makanan hangat ke wilayah Gaza Selatan.
Distribusi dilakukan dalam dua hari dengan menarget pusat pengungsian di lokasi berbeda di Gaza Selatan. Bantuan pertama berupa susu formula untuk bayi disalurkan di Al-Amal Refugees Center, Kamis (2/10/2025). Bantuan ini berhasil menjangkau dan untuk sementara memenuhi kebutuhan nutrisi 50 bayi di sana.
Sementara distribusi makanan hangat berlangsung di Alquds Refugees Center, Jumat (3/10/2025). Suasana pembagian makanan hangat terbilang ramai, dengan para pengungsi yang berkumpul di sekitar para relawan membawa wadah masing-masing untuk menampung makanan.
Hari itu, sebanyak 1.000 orang penerima manfaat dapat menikmati makanan hangat dan lezat yang tidak setiap hari bisa mereka temui di tengah krisis berkepanjangan ini.

Adapun pemilihan penyaluran bantuan berupa makanan dan susu formula didasarkan pada keadaan para penyintas genosida di Gaza. Keduanya termasuk ke dalam kebutuhan paling mendasar yang sangat mendesak untuk dipenuhi. Terutama bagi bayi yang memiliki fisik paling rentan, pemenuhan gizi dan nutrisi menjadi hal yang krusial untuk menjaga kelangsungan hidup mereka.
Salah satu penerima manfaat bantuan susu formula adalah bayi berusia enam bulan bernama Yazan Balousha. Ibu Yazan mengatakan, Yazan menderita kekurangan gizi karena sulitnya mendapatkan susu. Sekalipun ada, sang Ibu tidak memiliki uang untuk membelinya.
Bantuan susu formula tersebut membantu meringankan beban keluarga yang kesulitan mencari susu formula, sekaligus memenuhi kebutuhan gizi Yazan dan bayi lainnya di kamp pengungsi Al Amal.
“Terima kasih untuk Yayasan Sinergi, atas bantuannya berupa susu bayi. Terima kasih banyak, karena kami sangat membutuhkan susu ini,” kata Ibunda Yazan.

Distribusi bantuan ini merupakan bagian dari inisiatif kemanusiaan “Aksi Nyata untuk Palestina” yang dilakukan Sinergi Foundation secara berkesinambungan untuk menjawab situasi darurat di Palestina. Sinergi Foundation memastikan distribusi yang dilaksanakan telah melalui perencanaan matang, mulai dari pemetaan wilayah dengan kebutuhan tertinggi, penyusunan logistik, hingga pengiriman langsung ke titik pengungsian yang sulit dijangkau.
Bagi warga Gaza yang telah berbulan-bulan hidup di bawah blokade dan konflik berkepanjangan, bantuan ini bermakna lebih dari sekadar bantuan. Setiap paket yang dibagikan membawa pesan solidaritas dari masyarakat Indonesia, bahwa masih ada harapan yang bisa disemai dari kepedulian di tengah genosida dan krisis kemanusiaan.
Sinergi Foundation telah menyalurkan berbagai bantuan sepanjang tahun 2025. Bulan Agustus lalu, melalui kolaborasi dengan mitra Gaza Destek Dernegi, Sinergi Foundation menyalurkan 14.000 liter air bersih di wilayah Khan Younis dan Deir Al Balah.
Bentuk bantuan lain seperti Alquran, kruk, hingga kursi roda pun sempat diupayakan untuk bisa menjangkau para penyintas. Penentuan bantuan selalu disesuaikan dengan keadaan dan kebutuhan mendesak yang tengah diperlukan warga Gaza.
Sinergi Foundation berkomitmen melanjutkan program “Aksi Nyata untuk Palestina” demi menuntaskan target penyaluran 500.000 liter air bersih dan 10.000 porsi makanan siap saji bagi warga Gaza. Terlebih lagi, kondisi gencatan senjata yang telah diberlakukan sejak 10 Oktober lalu memungkinkan masuknya lebih banyak bantuan untuk menjangkau para penyintas.