REPUBLIKA.CO.ID, SERANG -- Kapolda Banten Brigjen Pol Hengki menilai sinergi antara aparat kepolisian/Polri dan tokoh agama adalah penting untuk menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat di daerah yang menjadi wilayah hukum Polda Banten.
Hengki dalam keterangannya di Kota Serang, Rabu mengatakan, peran ulama sangat strategis dalam menjaga stabilitas sosial dan ketenteraman umat pasca-aksi unjuk rasa pada akhir Agustus lalu.
Menurutnya, kolaborasi antara Polri dan para ulama sangat penting dalam menjaga keamanan, ketertiban, serta menciptakan suasana yang kondusif di wilayah hukum Polda Banten.
"Sinergi ini penting agar kita bersama-sama dapat membangun masyarakat yang aman, damai, dan religius," ujarnya.
Kunjungan silaturahmi dilakukan Kapolda Banten ke sejumlah ulama, termasuk Abuya KH Ahmad Qurtubi Jaelani di Lebak Gedong, Pondok Pesantren Al-Futuhiyyah, Kabupaten Lebak serta ulama kharismatik Abuya KH Ahmad Muhtadi Dimyathi Al-Bantany di Kabupaten Pandeglang, Selasa (9/9). Pada kesempatan itu, Kapolda didampingi jajaran pejabat utama Polda Banten.
Abuya Qurtubi menyampaikan apresiasi atas upaya kepolisian menjaga situasi kamtibmas. Ia mendoakan agar aparat kepolisian senantiasa diberi kemudahan dalam menjalankan tugasnya. "Semoga silaturahmi ini membawa berkah dan manfaat bagi umat," kata dia.
Kapolda Banten berharap forum silaturahmi ini dapat menjadi wadah untuk menyerap aspirasi masyarakat sekaligus mendekatkan Polri dengan umat. "Kegiatan silaturrahmi ini diharapkan memperkuat komunikasi dan kerja sama yang harmonis antara Polri dan tokoh agama," ucapnya.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Didik Hariyanto menekankan bahwa silaturahmi dengan tokoh agama menjadi bagian dari strategi Kapolda Banten dalam merangkul ulama sebagai mitra sejati Polri. "Kegiatan silaturahmi ini adalah komitmen Kapolda Banten dalam merangkul ulama dan tokoh masyarakat sebagai pilar penting terciptanya kamtibmas yang kondusif," katanya.
Ia menambahkan, Kapolda Banten meyakini kedekatan dengan ulama mampu memperkuat komunikasi dengan masyarakat. "Dengan adanya silaturahmi ini, diharapkan terjalin komunikasi yang lebih erat sehingga kebersamaan antara Polri, ulama, dan masyarakat semakin kuat demi mewujudkan Banten yang aman, damai, dan sejahtera," ujarnya.
Polda Banten menyatakan akan terus menjaga kedekatan dengan ulama, tokoh masyarakat, dan seluruh elemen bangsa. Didik menegaskan, melalui doa dan dukungan para ulama, sinergi antara Polri dan masyarakat akan semakin kuat. "Semoga keamanan, kedamaian, dan kesejahteraan di Banten senantiasa terjaga dengan penuh keberkahan," katanya.