REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kiprah lembaga zakat nasional kembali mendapat apresiasi di tingkat nasional. Pada ajang TOP GRC Awards 2025, Lembaga Amil Zakat Nasional (Laznas) YBM BRILiaN berhasil meraih penghargaan bergengsi dengan predikat #4 STAR.
Dengan penghargaan ini, posisi lembaga zakat tersebut semakin kokoh sebagai institusi pengelola zakat yang profesional, terpercaya, dan berdampak luas bagi masyarakat. Penghargaan ini diterima langsung oleh Wakil Ketua Pengurus YBM BRILiaN, Dani Wildan di Jakarta pada Senin (8/9/2025).
Wildan mengatakan, penghargaan ini sebagai momentum penting bagi lembaga zakat untuk terus meningkatkan kualitas pengelolaan dana umat.
“Saat ini adalah saat yang sangat membanggakan karena lembaga kami terpilih menjadi salah satu Lembaga Amil Zakat terbaik dalam ajang TOP GRC Awards 2025," ujar Dani dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (9/9/2025).
Menurut dia, penghargaan ini juga menjadi penyemangat bagi para amil zakat untuk memberikan pelayanan terbaik kepada muzakki dan mustahik di seluruh Indonesia.
Dalam ajang ini, Ketua Pengurus YBM BRILiaN, M Dadang Permana KF juga dinobatkan sebagai The Most Committed GRC Leader 2025 berkat komitmen kepemimpinannya dalam mendorong penerapan tata kelola, manajemen risiko, dan kepatuhan (GRC).
Pencapaian ini diberikan berdasarkan penilaian objektif dan independen oleh Tim Penilai dan Dewan Juri. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa tata kelola, sistem, dan infrastruktur yang dimiliki lembaga tersebut berada di kategori sangat baik, sehingga mampu mendukung penerapan GRC secara berkelanjutan. Termasuk di dalamnya pendekatan aspek Environmental, Social, Governance (ESG) serta dukungan terhadap tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs).
Sebagai informasi, TOP GRC Awards merupakan ajang penghargaan tertinggi di Indonesia di bidang Governance, Risk Management, dan Compliance Management.
Ajang ini diselenggarakan Majalah TopBusiness bekerja sama dengan sejumlah lembaga kredibel seperti Asosiasi GRC Indonesia, IRMAPA, ICoPI, PaGi, serta didukung oleh konsultan GCG dan manajemen risiko.