Kamis 04 Sep 2025 15:51 WIB

Jamaah Haji Terakhir Asal Aceh Wafat di Arab Saudi

Basyariah merupakan satu-satunya haji asal Aceh yang masih di Arab Saudi.

Penampakan makam di Pemakaman Baqi, Kota Madinah, Sabtu (8/6/2024). Jamaah yang datang ke komplek pemakaman keluarga Nabi Muhammad shalallahu alaihi wassalam tersebut diizinkan untuk berziarah dengan cara melintasi dan dilarang untuk berhenti. Di komplek Pemakaman Baqi dikebumikan sejumlah keluarga Rasulullah dan para sahabat. Di antaranya Sayyidah Aisyah, Fatimah, Ali bin Abu Thalib, dan sahabat mulia Utsman bin Affan.
Foto: Karta/Republika
Penampakan makam di Pemakaman Baqi, Kota Madinah, Sabtu (8/6/2024). Jamaah yang datang ke komplek pemakaman keluarga Nabi Muhammad shalallahu alaihi wassalam tersebut diizinkan untuk berziarah dengan cara melintasi dan dilarang untuk berhenti. Di komplek Pemakaman Baqi dikebumikan sejumlah keluarga Rasulullah dan para sahabat. Di antaranya Sayyidah Aisyah, Fatimah, Ali bin Abu Thalib, dan sahabat mulia Utsman bin Affan.

REPUBLIKA.CO.ID, JEDDAH -- Seorang jamaah haji asal Aceh Tamiang yang menjalani perawatan di Arab Saudi, Basyariah Muhammad Yunan (76 tahub), meninggal dunia di Madinah pada Selasa (2/9/2025) sekitar pukul 12.00 Waktu Arab Saudi (WAS). Almarhumah merupakan jamaah haji terakhir asal Aceh.

"Semoga almarhum dijadikan ahli surga nya Allah Subhanahu Wa Ta'ala (SWT) dan keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran dan keikhlasan," kata Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Aceh Azhari di Banda Aceh, Kamis (4/9/2025).

Baca Juga

Azhari menyampaikan informasi wafatnya Basyariah didapatkan dari keluarga besar almarhumah berdasarkan keterangan tim Kantor Urusan Haji (KUH) di Madinah.

Ia mengatakan Basyariah merupakan satu-satunya haji asal Aceh yang masih di Arab Saudi karena menjalani perawatan di rumah sakit wilayah Madinah. Almarhumah Basyariah berangkat ke Tanah Suci bersama Kelompok Terbang (Kloter) 7 pada 24 Mei 2025 bersama 392 peserta haji lainnya dari Kabupaten Aceh Tamiang, Aceh Barat, Kota Langsa, dan Sabang. Jamaah Kloter 7 sudah tiba kembali ke Tanah Air pada 4 Juli 2025. "Almarhumah dirawat di RS Mouwasat sejak 3 Juli lalu menjelang kepulangan karena didiagnosa mengidap pneumonia komunitas (Community-Acquired Pneumonia) dan gagal jantung kongestif (Congestive heart failure)," ujarnya.

Berdasarkan keterangan keluarga dan Kepala Kemenag Aceh Tamiang, kata dia, almarhumah sebenarnya sudah bisa kembali pada tanggal 10 Agustus 2025 lalu dan sudah mendapat tiket Garuda Indonesia dari Madinah ke Jakarta lalu ke Kualanamu.

"Namun, hanya beberapa jam sebelum penerbangan, almarhumah kembali drop dan dilarikan ke ICCU rumah sakit Madinah, dan menghembuskan nafas terakhirnya di sana," kata Azhari.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement