Kamis 21 Aug 2025 05:41 WIB

Menag Ingatkan Pentingnya Tradisi Keilmuan Klasik

Hanya negara dengan ekonomi dan moral yang kuat dapat melahirkan ilmuwan besar.

Menteri Agama Nasaruddin Umar (kiri)
Foto: MCH 2025
Menteri Agama Nasaruddin Umar (kiri)

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN — Menteri Agama Prof Nasaruddin Umar mengingatkan pentingnya mengembalikan tradisi keilmuan Islam klasik yang integratif yaitu menggabungkan sains, moral, dan agama.

"Universitas Islam Negeri (UIN) harus mengembalikan tradisi keilmuan yang sempurna. Indonesia memiliki peluang besar melanjutkan estafet kejayaan dunia Islam, dan UIN Sumut bisa menjadi mercusuar itu," kata dia saat berkunjung ke Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU), di Medan, Rabu (20/8/2025).

Baca Juga

Dia mengatakan, hanya negara dengan ekonomi dan moral yang kuat dapat melahirkan ilmuwan besar, sehingga diharapkan episentrum keilmuan Islam modern dapat lahir di Sumatera melalui UINSU. Ia juga menyinggung sejarah Rasulullah SAW sebagai pemimpin terbaik dan manajer terbaik, yang memadukan ilmu dan agama meski tanpa fasilitas modern.

“Belajar bukan sekadar di kelas, tetapi menjadi bagian dari kehidupan. Rasul mengajarkan penggabungan sains dan agama yang harus terus kita hidupkan,” jelas dia.

photo
Menteri Agama RI Nasaruddin Umar dalam jumpa pers kegiatan cek kesehatan gratis (CKG) para santri di Jakarta, Senin (4/8/2025). - (kemenag)

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement