REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN — Menteri Agama Prof Nasaruddin Umar mengingatkan pentingnya mengembalikan tradisi keilmuan Islam klasik yang integratif yaitu menggabungkan sains, moral, dan agama.
"Universitas Islam Negeri (UIN) harus mengembalikan tradisi keilmuan yang sempurna. Indonesia memiliki peluang besar melanjutkan estafet kejayaan dunia Islam, dan UIN Sumut bisa menjadi mercusuar itu," kata dia saat berkunjung ke Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU), di Medan, Rabu (20/8/2025).
Dia mengatakan, hanya negara dengan ekonomi dan moral yang kuat dapat melahirkan ilmuwan besar, sehingga diharapkan episentrum keilmuan Islam modern dapat lahir di Sumatera melalui UINSU. Ia juga menyinggung sejarah Rasulullah SAW sebagai pemimpin terbaik dan manajer terbaik, yang memadukan ilmu dan agama meski tanpa fasilitas modern.
“Belajar bukan sekadar di kelas, tetapi menjadi bagian dari kehidupan. Rasul mengajarkan penggabungan sains dan agama yang harus terus kita hidupkan,” jelas dia.
