Selasa 05 Aug 2025 08:07 WIB

Sertifikasi 629 Ribu Guru Agama, Wamenag: Jangan Ada Guru Agama Bergaji di Bawah Rp 2 Juta

Kemenag targetkan 629 ribu guru agama tersertifikasi pada 2027.

Ilustrasi penyelenggaraan pendidikan profesi guru.
Foto: Humas UMM
Ilustrasi penyelenggaraan pendidikan profesi guru.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Agama (Kemenag) menargetkan 629 ribu guru agama di seluruh Indonesia sudah tersertifikasi pada tahun 2027, yang berlaku untuk guru di sekolah negeri maupun swasta.

"Dari 629 ribu guru agama Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, dan Khonghucu, separuhnya tahun ini PPG. Separuhnya lagi nanti 2026," ujar Wakil Menteri Agama (Wamenag) Romo HR Muhammad Syafii dalam keterangannya di Jakarta, Senin.

Baca Juga

Pendidikan Profesi Guru (PPG) adalah program pendidikan lanjutan yang dirancang untuk calon guru atau guru yang sudah mengajar untuk mendapatkan Sertifikat Pendidik.

Program ini memberikan bekal pengetahuan, keterampilan, dan sikap profesional yang diperlukan untuk menjadi guru yang kompeten dan mempengaruhi besaran pendapatan guru melalui skema tunjangan.

Wamenag Romo Syafii menjelaskan guru yang mengikuti PPG pada 2025 akan tersertifikasi pada 2026. Sementara yang mengikuti PPG pada tahun 2026 akan tersertifikasi pada 2027.

"Berarti yang 2025 PPG kan sertifikasi 2026. Masuk APBN dulu kan gajinya. Lalu yang 2026 PPG, 2027 sertifikasi," kata Wamenag Romo Syafii.

Menurut dia, tidak boleh ada lagi guru agama di Indonesia yang menerima gaji di bawah Rp2 juta pada tahun 2027. Ia memastikan kehidupan guru mesti sejahtera karena menjadi garda terdepan mencerdaskan kehidupan bangsa.

"2027 nggak ada lagi gaji guru agama negeri ataupun swasta, guru agama apapun itu yang boleh di bawah dua juta rupiah. Kalau masih ada, yang salah kepala sekolah sama kepala kantor Kemenag. Akan kita ganti kepala kantor Kemenagnya," kata dia.

Romo Syafii juga meminta kepala kantor Kementerian Agama di daerah untuk segera melakukan pendataan menyeluruh terhadap seluruh guru yang belum masuk ke dalam skema PPG.

"Jadi kepala kantor Kemenag harus mendata semua guru yang ada di sini. Semuanya harus terdaftar untuk ikut PPG. Tahun ini masih angkatan kedua," kata dia.

Ia menambahkan program ini akan berjalan dalam beberapa angkatan ke depan, hingga seluruh guru agama yang berjumlah 629.000 orang telah mengikuti PPG dan tersertifikasi pada 2027.

"Masih ada berapa angkatan lagi. Tahun depan angkatan yang berikutnya dan habis 629.000 guru itu, PPG semua. Dari 2027 semuanya sudah sertifikasi," kata Wamenag Romo Syafii.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement