REPUBLIKA.CO.ID, JENEWA — Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus, Kamis (26/6), mengatakan bahwa badan tersebut berhasil mengirimkan pengiriman medis pertamanya ke Gaza sejak 2 Maret.
Dalam sebuah unggahan di X, Ghebreyesus mengatakan WHO mengangkut sembilan truk yang membawa pasokan medis penting, 2.000 unit darah, dan 1.500 unit plasma ke Gaza pada Rabu.
Pasokan tersebut masuk melalui penyeberangan Kerem Shalom tanpa insiden penjarahan, meskipun kondisi berisiko tinggi di sepanjang rute.

Darah dan plasma telah dikirim ke fasilitas penyimpanan dingin Kompleks Medis Nasser dan akan didistribusikan ke rumah sakit, "yang menghadapi kekurangan kritis di tengah meningkatnya jumlah korban luka, banyak yang terkait dengan insiden di lokasi distribusi makanan," tambah dia.
Kepala WHO itu mengatakan sisa pengiriman akan didistribusikan ke rumah sakit prioritas dalam beberapa hari mendatang.
"Empat truk WHO masih berada di Kerem Shalom dan lebih banyak lagi sedang dalam perjalanan ke Gaza," kata dia.