Selasa 24 Jun 2025 11:11 WIB

Ad-Dukhan Tanda Kiamat, Apakah Perang Nuklir?

Ada yang mengaitkan kabut atau ad-dukhan dengan perang nuklir jelang Hari Kiamat.

ILUSTRASI Kabut atau ad-dukhan.
Foto: dok wiki
ILUSTRASI Kabut atau ad-dukhan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Salah satu tanda-tanda besar Hari Kiamat adalah munculnya asap (ad-dukhan). Pencantuman ad-dukhan sebagai nama surah ke-44 dalam Alquran mengindikasikan seriusnya pertanda tersebut. Allah SWT berfirman, artinya, "Maka tunggulah hari ketika langit membawa asap yang nyata, yang meliputi manusia. Inilah azab yang pedih" (QS ad-Dukhan: 10-11).

Ada beberapa penafsiran ulama tentang makna dari ad-dukhan. Ibnu Mas'ud RA menafsirkan, ad-dukhan bisa dimaknai dengan kesempitan hidup yang melanda kaum Quraisy pada zaman Nabi Muhammad SAW.

Baca Juga

Saat itu, Rasul SAW mendoakan kaum kafir Quraisy yang menolak dakwah Islam agar mendapat kesempitan hidup. Semenjak itu, sengsaralah kehidupan orang-orang musyrikin itu. Banyak di antara mereka yang sampai memakan bangkai dan tulang-belulang.

Ibnu Jarir ath-Thabari yang juga sepaham dengan pendapat Ibnu Mas'ud mengatakan, kesengsaraan yang dialami kafir Quraisy tersebut diibaratkan seperti asap yang menyelimuti bumi.

Firman Allah SWT, artinya, "Tetapi, mereka bermain-main dalam keragu-raguan. Maka, tunggulah hari ketika langit membawa asap yang nyata" (QS ad-Dukhan: 9-10). Menurut Ibnu Jarir, ayat ini tertuju kepada kaum kafir Quraisy pada zaman Rasulullah SAW.

Pendapat lainnya mengatakan, ad-dukhan adalah tanda besar Kiamat yang akan datang pada akhir zaman nanti. Ibnu Abbas yang meyakini pendapat ini menyebutkan, ad-dukhan berasal dari sebuah meteor dari bintang "Dzu Dzanbin" yang jatuh ke bumi. Akibat dari meteor ini menimbulkan asap yang menyebabkan demam bagi orang beriman dan melepuhkan kulit orang-orang kafir.

Melihat kepada lafaz ayat, fartaqib (maka tunggulah) menunjukkan sesuatu yang belum terjadi, tetapi mengindikasikan bahwa sesuatu itu sangat dekat kedatangannya. Sebab, ada kata perintah untuk menunggu. Pendapat ini banyak dipakai sejarawan Islam yang meneliti tanda-tanda Hari Kiamat.

Ada pula yang mengaitkan ad-dukhan dengan perang nuklir yang meracuni udara dengan gas kimia berbahaya. Hal ini diprediksikan bisa terjadi dalam Perang Armagedon (perang besar di akhir zaman) dan menjadi tanda besar Hari Kiamat.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Republika Online (@republikaonline)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement