Ahad 15 Jun 2025 20:26 WIB

Jika Diserang, AS akan Hantam Iran pada Level yang Belum Pernah Terlihat Sebelumnya

Presiden AS memberikan reaksi atas serangan Iran ke Israel.

Tentara Israel mencari korban selamat di tengah reruntuhan bangunan tempat tinggal yang hancur akibat serangan rudal Iran di kota Bat Yam, Israel tengah, Ahad (15/6/2025).
Foto: AP Photo/Ariel Schalit
Tentara Israel mencari korban selamat di tengah reruntuhan bangunan tempat tinggal yang hancur akibat serangan rudal Iran di kota Bat Yam, Israel tengah, Ahad (15/6/2025).

REPUBLIKA.CO.ID,WASHINGTON -- Presiden Amerika Serikat Donald Trump membantah keterlibatan AS dalam serangan Israel terhadap Iran. Namun, memperingatkan akan ada balasan besar jika Iran menyerang kepentingan AS.

"AS tak ada sangkut pautnya dengan serangan ke Iran, malam ini," kata Trump di platform Truth Social pada Ahad, seraya mengeluarkan peringatan keras.

Baca Juga

"Jika kami diserang dalam bentuk apa pun oleh Iran, seluruh kekuatan militer Amerika Serikat akan menghantam kalian pada level yang belum pernah terlihat sebelumnya."

Meski mengancam, Trump tetap membuka peluang bagi penyelesaian damai.

“Kami bisa dengan mudah mencapai kesepakatan antara Iran dan Israel, dan mengakhiri konflik berdarah ini!!!” katanya.

Pernyataan itu disampaikan Trump di tengah meningkatnya ketegangan setelah Israel menyerang fasilitas nuklir dan rudal Iran pada Jumat (13/6/2025), yang menewaskan sejumlah komandan militer dan ilmuwan.

Iran membalas dengan serangan rudal balistik yang menghantam wilayah Israel sehingga menelan korban jiwa dan kerusakan.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Oman mengumumkan pembatalan putaran keenam negosiasi nuklir secara tidak langsung antara Iran dan AS yang sedianya digelar di Muscat pada Ahad.

 

sumber : anadolu / antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement