REPUBLIKA.CO.ID,JEDDAH -- Direktur Jenderal Paspor Arab Saudi, Mayjen Saleh Al-Murabba, meninjau Kompleks Terminal Haji di Bandara Internasional King Abdulaziz di Jeddah. Kunjungan ini bertujuan untuk mengawasi kemajuan pekerjaan dan memastikan pengiriman layanan yang efisien yang diberikan kepada para jamaah haji, terutama dalam memfasilitasi prosedur keberangkatan mereka setelah menyelesaikan ritual haji mereka.
Mayor Jenderal Al-Murabba menegaskan bahwa Direktorat Jenderal Paspor sepenuhnya siap di semua pelabuhan internasional, memanfaatkan kemampuan manusia dan teknisnya untuk merampingkan prosedur keberangkatan jamaah haji.
Dia mencatat bahwa upaya ini merupakan bagian dari rencana operasional direktorat yang lebih luas untuk fase ini, yang melibatkan penyediaan layanan komprehensif di seluruh pelabuhan udara, darat, dan laut untuk memastikan pengalaman keberangkatan yang lancar dan mulus bagi semua jamaah.
Direktorat Jenderal Paspor menegaskan kesiapannya untuk menyelesaikan prosedur keberangkatan jamaah untuk musim haji saat ini di berbagai titik masuk dan keluar udara, darat, dan laut internasional Arab Saudi, serta memfasilitasi perjalanan mereka.
Direktorat tersebut menyatakan bahwa mereka telah mengerahkan personil dan teknologinya, yang didukung oleh sistem keamanan modern, untuk mengimplementasikan fase rencana haji ini dan memastikan kelancaran keberangkatan para jamaah.
Sementara itu, entitas pemerintah di Wilayah Madinah telah mulai mengantar jamaah haji kembali ke negara asal mereka melalui Bandara Internasional Pangeran Mohammad bin Abdulaziz, setelah menunaikan ibadah haji tahun ini dengan mudah dan tenang.
Setelah menunaikan ibadah haji, sejumlah besar jamaah tiba di Madinah untuk berdoa di Masjid Nabawi dan menyapa Nabi Muhammad SAW dan kedua sahabatnya. Sebuah program telah dilaksanakan untuk memfasilitasi transfer mereka dari tempat tinggal ke bandara.
Program ini diawasi oleh Komite Haji dan Kunjungan di wilayah tersebut dan entitas terkait untuk memastikan keberangkatan penerbangan yang teratur dan tepat waktu ke berbagai tujuan. Bandara Madinah mencatat keberhasilan nyata selama fase pra-Haji dengan menerima penerbangan haji dengan lancar dan efisien. Selama periode kedatangan, bandara menerima 719.400 jamaah, yang mewakili 49 persen dari seluruh jamaah yang tiba melalui jalur udara di Arab Saudi pada musim haji kali ini.
Para jamaah haji ini tiba dengan menggunakan 1.910 penerbangan dari 196 kota di 53 negara, yang dioperasikan oleh 65 maskapai penerbangan, mulai dari tanggal 29 April 2025. Volume ini menyumbang 60 persen dari semua penerbangan haji yang diterima oleh bandara-bandara Saudi selama fase kedatangan.