Senin 02 Jun 2025 16:15 WIB

GP Ansor Apresiasi Penyelenggaraan Haji, Sebut Kendala Teknis adalah Wajar

GP Ansor meminta masyarakat tak terburu-buru nilai penyelenggaraan haji

GP Ansor meminta masyarakat tak terburu-buru nilai penyelenggaraan haji
Foto: Dok Istimewa
GP Ansor meminta masyarakat tak terburu-buru nilai penyelenggaraan haji

REPUBLIKA.CO.ID,  REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor menyampaikan apresiasi atas kinerja Kementerian Agama dalam penyelenggaraan ibadah haji tahun 2025.

Hal ini disampaikan oleh Sumarno, salah satu pengurus pusat GP Ansor, menyikapi munculnya berbagai opini publik yang menilai pemerintah gagal dalam tata kelola keberangkatan haji.

Baca Juga

Menurut Sumarno, sejumlah kendala teknis yang terjadi dalam proses pelaksanaan haji adalah hal yang wajar dalam suatu sistem besar yang melibatkan jutaan jamaah dari berbagai negara.

Dia menegaskan bahwa masalah teknis tidak serta merta dapat dijadikan dasar untuk menyimpulkan adanya kegagalan dalam manajemen ibadah haji.

"Kita perlu melihat secara proporsional. Pelaksanaan haji melibatkan proses logistik dan koordinasi yang sangat kompleks. Kalau ada kendala teknis, itu merupakan bagian dari dinamika lapangan dan tidak bisa langsung disebut sebagai kegagalan sistemik," ujar Sumarno di Jakarta.

Dia juga menyebut bahwa kendati ada beberapa kendala teknis pelaksanaan haji tahun ini, tentu akan menjadi evaluasi internal untuk pelaksanaan tahun berikutnya.

"Kami melihat komitmen pemerintah, khususnya Menteri Agama, dalam memastikan jemaah haji Indonesia mendapatkan pelayanan terbaik. Koordinasi lintas lembaga berjalan cukup baik, dan pemerintah juga cukup tanggap terhadap berbagai dinamika di lapangan," tambahnya.

Sumarno mengingatkan publik agar tidak terlalu mudah menilai kinerja pemerintah saat ini karena proses pelaksanaan ibadah haji 2025 belum berakhir. Namun, kritik tentu sah dan perlu selama dilakukan secara konstruktif dan berimbang.

"Kritik tetap diperlukan sebagai bagian dari kontrol publik. Namun narasi-narasi yang menyudutkan hanya karena adanya kendala teknis tentu tidak adil karena proses masih berjalan. Mari kita jaga objektivitas dan kedewasaan dalam menyikapi isu-isu strategis seperti penyelenggaraan ibadah haji," kata dia.

Gerakan Pemuda Ansor, sebagai organisasi kepemudaan Islam terbesar di Indonesia, menyatakan akan terus mendukung upaya pemerintah dalam memberikan pelayanan terbaik bagi umat, termasuk dalam penyelenggaraan ibadah haji yang menjadi salah satu rukun Islam paling kompleks dalam pelaksanaannya. 

photo
Rencana Perjalanan Ibadah Haji 2025/1446 - (Republika)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement