Rabu 28 May 2025 14:32 WIB

99,98 Persen Visa Jamaah Haji Indonesia Telah Terbit

Sebanyak 1.450 orang jamaah haji batal berangkat dan mengajukan pembatalan visa.

Kepala Daker Makkah Ali Machzumi menunjukkan Kartu Nusuk di Kantor Urusan Haji Indonesia, Makkah, Arab Saudi, Kamis (8/5/2025). Kartu Nusuk merupakan identitas digital resmi dari Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi yang berisi foto jamaah, kode QR, dan nomor visa dengan fungsi utamanya sebagai verifikasi jamaah resmi guna mencegah masuknya jamaah ilegal.
Foto: ANTARA FOTO/Andika Wahyu
Kepala Daker Makkah Ali Machzumi menunjukkan Kartu Nusuk di Kantor Urusan Haji Indonesia, Makkah, Arab Saudi, Kamis (8/5/2025). Kartu Nusuk merupakan identitas digital resmi dari Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi yang berisi foto jamaah, kode QR, dan nomor visa dengan fungsi utamanya sebagai verifikasi jamaah resmi guna mencegah masuknya jamaah ilegal.

REPUBLIKA.CO.ID, Laporan Jurnalis Republika Teguh Firmansyah dari Makkah, Arab Saudi

 
Penerbitan visa untuk jamaah haji regular sudah hampir mendekati 100 persen. Berdasarkan data yang disampaikan oleh Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Muhammad Zain jumlah visa yang telah terbit mencapai 99,98 persen. 
 
"Statusnya yang menunggu tinggal 41 visa, ini artinya hanya ada 0,02 persen visa yang belum keluar, 99,98 persen sudah tuntas," ujarnya di Kantor Urusan Haji Makkah, Rabu (28/5/2025). 
 
Indonesia mendapatkan kuota haji pada 2025 sebanyak 203.320 orang jamaah. Dari angka itu, sebanyak 203.279 di antaranya sudah mempunyai visa.  
 
Zain berharap sampai dengan batas penutupan pada 31 Mei, semua visa yang belum terbit dapat keluar. Sehingga, Indonesia bisa memaksimalkan kuota haji regular pada tahun ini.  "Kita bersyukur berterima kasih juga ke Menteri Agama, BP Haji, dan pak Dirjen PHU yang setiap hari day to day memantau ini semua," ujarnya. 
 
Zain mengungkapkan, dalam proses pemvisaan ada ruang untuk pembatalan visa. Tercatat sudah ada sebanyak 1.450 calon jamaah yang membatalkan visa haji. 
 
Ia pun berharap tidak ada lagi pembatalan jelang masa akhir pemberangkatan pada 31 Mei. Sebab, proses pemvisaan sudah ditutup sehingga tak ada lagi peluang untuk menggantikan jamaah batal berangkat. "Visa yang sudah terbit, tapi jamaah batal berangkat (karena sakit, uzur dan persoalan lain) ada 1.450 orang," ujarnya. 
 
Tercatat sampai Rabu pagi ini, sudah ada 193.778 jamaah haji Indonesia yang telah tiba di Tanah Suci, baik jamaah regular maupun khusus. Dari jumlah itu 184.201 jamaah sudah menerima kartu nusuk atau sekitar 95 persen.  Diharapkan sebelum puncak Armuzna semua kartu nusuk dapat segera terbit. 
 
photo
Infografis Daftar Rute dan Nomor Bus Shalawat Jamaah Haji Indonesia - (Republika)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement