Rabu 21 May 2025 14:20 WIB

Tenaga Ahli Menag: Masalah Penyatuan Jamaah Haji Terpisah Sudah Selesai  

PPIH mengeluarkan surat  edaran terkait dengan penyatuan pasangan jamaah haji.

Jamaah calon haji Indonesia antre berjalan menuju bus Shalawat di Terminal Shib Amir, kawasan Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi, Selasa (20/5/2025). Terminal bus tersebut melayani 14 rute dari hotel-hotel jamaah calon haji Indonesia yang terletak di kawasan Syisyah dan Raudhah menuju Masjidil Haram dan sebaliknya.
Foto: ANTARA FOTO/Andika Wahyu
Jamaah calon haji Indonesia antre berjalan menuju bus Shalawat di Terminal Shib Amir, kawasan Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi, Selasa (20/5/2025). Terminal bus tersebut melayani 14 rute dari hotel-hotel jamaah calon haji Indonesia yang terletak di kawasan Syisyah dan Raudhah menuju Masjidil Haram dan sebaliknya.

Laporan Jurnalis Republika Teguh Firmansyah dari Makkah, Arab Saudi

REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Kementerian Agama memastikan bahwa pasangan suami dan istri jamaah haji terpisah hotel akan disatukan kembali. Jamaah tidak perlu khawatir tentang penyatuan itu. 

Baca Juga

"Tak perlu khawatir pasti digabungkan," ujar Tenaga Ahli Menteri Agama Republik Indonesia bidang Haji, Umrah, dan Hubungan Internasional, Bunyamin Yapid di Makkah, Selasa (20/5/2025). 

Menurut Bunyamin persoalan jamaah haji terpisah ini sudah tuntas. PPIH Arab Saudi telah mengeluarkan  surat edaran terkait dengan penyatuan itu.

"Sudah-sudah tidak ada masalah," ujarnya. 

Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi telah mengeluarkan edaran terkait dengan penyatuan kembali pasangan terpisah. Tak hanya pasutri terpisah, tapi juga pendamping lansia serta orang tua dan anaknya yang terpisah. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement