
Laporan Jurnalis Republika Teguh Firmansyah dari Makkah, Arab Saudi
REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Kementerian Agama memastikan bahwa pasangan suami dan istri jamaah haji terpisah hotel akan disatukan kembali. Jamaah tidak perlu khawatir tentang penyatuan itu.
"Tak perlu khawatir pasti digabungkan," ujar Tenaga Ahli Menteri Agama Republik Indonesia bidang Haji, Umrah, dan Hubungan Internasional, Bunyamin Yapid di Makkah, Selasa (20/5/2025).
Menurut Bunyamin persoalan jamaah haji terpisah ini sudah tuntas. PPIH Arab Saudi telah mengeluarkan surat edaran terkait dengan penyatuan itu.
"Sudah-sudah tidak ada masalah," ujarnya.
Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi telah mengeluarkan edaran terkait dengan penyatuan kembali pasangan terpisah. Tak hanya pasutri terpisah, tapi juga pendamping lansia serta orang tua dan anaknya yang terpisah.