Selasa 20 May 2025 16:28 WIB

Sempat Terpisah, Jamaah Haji Senang Dipersatukan Lagi

Jamaah haji pasutri yang telah bersatu diminta untuk tetap berkoordinasi.

Jaamah lansia, Marisa (kanan) yang sempat terpisah bersama pasangan dan rombongannya, kini senang dipersatukan lagi.
Foto: Teguh Firmansyah / Republika
Jaamah lansia, Marisa (kanan) yang sempat terpisah bersama pasangan dan rombongannya, kini senang dipersatukan lagi.

Laporan Jurnalis Republika Teguh Firmansyah dari Makkah, Arab Saudi

REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Jamaah haji terpisah bersama keluarga, pasangan, maupun tenaga pendamping kini perlahan dipersatukan lagi di penginapan yang sama selama di Makkah.

Baca Juga

Salah satu yang dipersatukan itu adalah Marisa, jamaah lanjut usia (lansia) asal Bekasi. Ia sempat terpisah bersama pasangan dan teman-temannya.   "Senangnya," jawab ibu itu singkat.

Saat tiba di Tanah Suci pada Ahad (10/5/2025) pagi, Marisa ditempatkan di Sektor 5. Sementara pasangan dan teman rombongannya berada di Sektor 6.  "Kasihan rasanya kalau terpisah, takut jauh nanti, sekarang ya senang," kata sang suami, Sarimin.

Marisa bukan satu-satunya jamaah haji yang dipersatukan kembali bersama pasangan di hotel sama.  Banyak pasangan, keluarga, dan tenaga pendamping yang  telah dipertemukan lagi.

Menurut seorang petugas, dipersatukannya kembali pasangan itu untuk merespons surat edaran yang telah dikeluarkan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) PPIH Arab Saudi.

Pihak kloter diminta untuk mendata jamaah yang terpisah disertai dengan data-data syarikah masing-masing. "Daftar itu harus diserahkan ke sektor dan dalam waktu 1X24 jam bisa segera diproses," ujar Ketua PPIH Arab Saudi Muchlis Hanafi.

Belum ada data secara pasti jamaah yang telah dipersatukan. Namun menurut keterangan Ketua Sektor 3  Makkah, Ikbal Ismail, sebelum edaran itu keluar, praktik di lapangan memang sudah banyak pemersatuan pasangan terpisah itu.  Alasan kemanusiaan menjadi salah satu yang dijadikan pertimbangan penyatuan tersebut. "Sudah, sudah ada pemersatuan itu," katanya, Senin (19/5/2025).

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement