Senin 19 May 2025 21:47 WIB

Houthi Perbarui Ancaman untuk Serang Bandara Ben Gurion Israel

Houthi menerbitkan ancaman serupa terhadap Bandara Ben Gurion.

Rep: Fuji E Permana/ Red: Muhammad Hafil
Penampakan rudal Palestina 2 yang diluncurkan ke Israel oleh kelompok Houthi pada Ahad (15/9/2024).
Foto: Media Militer Houthi
Penampakan rudal Palestina 2 yang diluncurkan ke Israel oleh kelompok Houthi pada Ahad (15/9/2024).

REPUBLIKA.CO.ID,SANAA -- Pemberontak Houthi di Yaman pada Senin (19/5/2025) mengeluarkan peringatan kepada Israel agar mengevakuasi Bandara Internasional Ben Gurion di Israel menjelang serangan rudal. Ini adalah peringatan kedua dalam waktu kurang dari 24 jam dan menyertakan gambar yang menandai area bandara.

Pada Ahad (18/5/2025), Houthi menerbitkan ancaman serupa terhadap Bandara Ben Gurion. Houthi meniru gaya juru bicara Arab IDF Letnan Kolonel Avichay Adraee, yang dalam beberapa hari terakhir telah mengeluarkan peringatan evakuasi untuk daerah-daerah di dekat pelabuhan Yaman.

Baca Juga

Sejak dimulainya perang, Adraee telah menjadi wajah Israel di seluruh Timur Tengah baru-baru ini, juga di Yaman. Menyusul peringatan awalnya untuk mengevakuasi pelabuhan-pelabuhan di bawah kendali Houthi, yang dianggap tidak biasa pada saat itu, para pejuang yang didukung Iran di Yaman sekarang tampaknya “meniru Adraee” sendiri.

Tak lama setelah Israel melancarkan operasi daratnya di Gaza, Houthi mengeluarkan ancaman langsung pertama mereka. 

"Kami akan menyerang Bandara Ben Gurion dalam beberapa jam ke depan. Segera mengungsi," demikian ancaman Houthi kepada Israel, dikutip dari laman YNet News yang berbasis di Israel, Senin (19/5/2025)

Bersamaan dengan foto Bandara Ben Gurion, pejabat senior Houthi Nasruddin Amer memposting di X, “Dalam beberapa jam mendatang, pasukan Yaman akan melakukan operasi militer terhadap Ben Gurion dan bandara-bandara Zionis lainnya.”

Pesan-pesan Adraee biasanya ditujukan kepada penduduk di daerah-daerah yang menjadi target tentara Israel (IDF). Dia sering menjelaskan bahwa kelompok-kelompok pejuang beroperasi dari lokasi-lokasi tersebut, mendesak warga sipil untuk mengungsi dan menekankan bahwa tetap berada di lokasi-lokasi tersebut akan membahayakan nyawa mereka. 

Dalam sebuah posting sebelumnya, Amer mengklaim bahwa serangan terhadap Israel merupakan respon terhadap eskalasi baru-baru ini terhadap Jalur Gaza dan serangan terhadap Yaman, dan bagian dari keputusan Yaman yang lebih luas untuk memberlakukan blokade udara di Bandara Ben Gurion dan lapangan terbang lainnya. 

Dia juga mengutip blokade angkatan laut dan penutupan Pelabuhan Eilat, yang menurut Houthi akan tetap berlaku sampai Israel mengakhiri genosida dan kampanye militernya di Gaza dan mencabut blokade tersebut.

Amer mendesak maskapai penerbangan yang masih beroperasi di Ben Gurion untuk segera pergi, dan memperingatkan bahwa semua yang ada di sana, terutama warga asing, harus pergi demi keselamatan mereka sendiri.

Di tengah gelombang pembatalan penerbangan ke Israel, seorang sumber senior Houthi mengeluarkan peringatan lain kepada maskapai penerbangan asing yang mempertimbangkan untuk kembali ke Ben Gurion.

“Mereka harus mengubah haluan dan menganggap serius peringatan militer Yaman, yang bertekad untuk menetapkan zona larangan terbang tidak hanya di atas Bandara Ben Gurion, tetapi juga di seluruh wilayah udara Israel,” katanya kepada Al Mayadeen yang berafiliasi dengan Hizbullah.

Pada Ahad (18/5) malam, Houthi meluncurkan sebuah rudal ke arah Israel tengah. Rudal tersebut berhasil dicegat di udara, namun sirene berbunyi dari wilayah Shfela hingga Netanya, sehingga menyebabkan penundaan keberangkatan dan kedatangan di Bandara Ben Gurion. 

Dalam beberapa pekan terakhir, setelah serangan rudal Houthi di dekat bandara, IDF telah melakukan tiga serangan balasan terhadap target-target Houthi di Yaman.

Sementara itu, proksi yang didukung Iran terus menembakkan roket dan rudal ke Israel setiap pekan, memaksa jutaan warga Israel untuk mencari perlindungan secara teratur.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement