REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Kantor Kementerian Agama Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, menyebutkan kuota pemberangkatan jamaah calon haji asal Kota Mataram pada musim haji 1446 Hijriah/2025 tidak memenuhi target sebanyak 733 orang.
"Sampai pemberangkatan terakhir hari ini kuota yang terisi sebanyak 710 orang. Jadi tersisa 23 kuota tidak terisi," kata Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Mataram H Kasmi di Mataram, Jumat.
Menurutnya, tidak terpenuhinya kuota haji tahun 2025 karena beberapa faktor antara lain, ada mengundurkan diri, meninggal, tidak istitaah, dan lainnya.
Kendati kuota tersebut tidak tercapai, namun tidak menjadi catatan pemerintah tahun depan sebab tidak terpenuhinya kuota bukan karena disengaja melainkan karena kondisi jamaah yang tidak memungkinkan, dan proses administrasi.
"Sebanyak 23 kuota yang kosong, sudah tidak bisa lagi diisi calon cadangan karena hari ini menjadi hari terakhir pemberangkatan jamaah untuk Embarkasi Lombok," katanya.
Ia mengatakan sebanyak 710 calon haji asal Kota Mataram khusus yang reguler sudah diberangkatkan dalam dua kelompok terbang (kloter) yakni kloter 3 sebanyak 379 orang dan kloter 9 sebanyak 305 orang sehingga total calon haji reguler sebanyak 686 orang.
Sedangkan untuk jamaah cadangan yang bisa berangkat karena sudah mendapatkan visa sebanyak 24 orang. Jamaah tersebut diberangkatkan secara bertahap yakni 5 orang di kloter 10, 2 orang di kloter 11, dan 17 orang di kloter 12.
Sebanyak 17 calon haji dari kuota cadangan di kloter 12 Embarkasi Lombok merupakan, jamaah terakhir yang akan diberangkatkan ke Tanah Suci.
Setelah kegiatan pelepasan sekitar pukul 06.00 Wita di Kantor Wali Kota Mataram, Jumat pagi ini, jamaah tersebut kini sedang berada di Asrama Haji Jalan Lingkar Selatan Kota Mataram untuk melakukan persiapan pemberangkatan.
Sebanyak 17 calon haji asal Kota Mataram yang tergabung dalam kloter 12 berangkat dengan jamaah dari Kabupaten Lombok Barat, Kabupaten Sumbawa, dan Kabupaten Dompu.
Dijadwalkan jamaah akan diterbangkan melalui Bandara Internasional Lombok pada Sabtu dini hari (17/5-2025) sekitar pukul 01.00 WITA, langsung ke Bandara King Abdul Aziz Jeddah, dan langsung menuju Mekah.
"Jamaah kloter 12 itu, masuk gelombang kedua sehingga langsung ke Makkah, dan pulang melalui Madinah untuk melaksanakan ibadah arbain," katanya.
Sementara informasi yang diterima dari Petugas Haji Daerah (PHD) baik jamaah di kloter 3 yang kini sudah berada di Makkah dan kloter 3 yang masih di Madinah, saat ini dalam kondisi sehat walafiat.
Untuk penginapan di Makkah, jamaah Kota Mataram tinggal di daerah Syisyah dan Raudhah dengan jarak ke Masjidil Haram sekitar 5-7 menit.
"Untuk ke Masjidil Haram, jamaah bisa menggunakan bus yang telah disiapkan," katanya.