Rabu 14 May 2025 10:12 WIB

Pesan Nabi: Sesama Muslim Jangan Saling Mencela

Rasulullah SAW mengimbau umatnya untuk tidak menyakiti perasaan orang.

ILUSTRASI Muslim.
Foto: dok pixahive
ILUSTRASI Muslim.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seorang Arab yang tinggal di gunung datang kepada Rasulullah SAW suatu hari. Dia meminta nasihat tentang agamanya. Maka beliau bersabda, "Bertakwalah kepada Allah."

"Jika ada orang yang mencelamu dengan sesuatu yang dia mengetahui ada padamu, maka jangan kamu mencela dia dengan sesuatu yang kamu ketahui ada padanya," lanjut Nabi SAW, "Biarlah dia yang menanggung dosa, sedangkan kamu memeroleh pahala. Janganlah kamu sekalipun memaki sesuatu."

Baca Juga

Beliau sedang mengajarakan pentingnya etika dalam berhubungan sosial. Seorang Muslim tidak semestinya mengucapkan hal yang sia-sia, apalagi sampai menyakiti hati orang lain. Bahkan, tidak sepatutnya kejahatan dibalas dengan kejahatan pula.

Kisah lainnya yang juga menunjukkan anjuran Rasulullah SAW. Setelah Makkah berhasil dibebaskan dari pengaruh musyrikin (Fathu Makkah), Nabi Muhammad SAW kemudian mendatangi Thaif. Daerah itu cukup bermakna dalam sejarah awal dakwah Islam. Sebab, pernah penduduknya melempari kaki beliau dengan batu karena menolak kehadiran Rasulullah SAW.

Kini, keadaannya berubah. Risalah Islam sudah sampai di Thaif. Saat ini, beliau ditemani Abu Bakar dan dua orang putra Said bin Ash.

Mereka lantas melewati suatu permakaman. Abu Bakar pun bertanya, "Kuburan siapakah ini?"

Orang-orang setempat menjawab, "Ini makam Said bin Ash."

"Mudah-mudahan Allah melaknat penghuni kuburan ini karena dia sewaktu hidup begitu memusuhi Allah dan Rasul-Nya," kata Abu Bakar tiba-tiba.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Republika Online (@republikaonline)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement