Kamis 01 May 2025 09:40 WIB

Kebakaran Hebat Mengepung Yerusalem, Israel Umumkan Ada Serangan Api

Israel mengumumkan darurat nasional karena kebakaran hutan yang meluas.

Seorang petugas pemadam kebakaran Israel bekerja saat kebakaran hutan terjadi di dekat Yerusalem, Rabu, 30 April 2025.
Foto: AP Photo/Ohad Zwigenberg
Seorang petugas pemadam kebakaran Israel bekerja saat kebakaran hutan terjadi di dekat Yerusalem, Rabu, 30 April 2025.

REPUBLIKA.CO.ID, JERUSSALEM — Gumpalan asap tebal menyelimuti jalan raya dekat al-Quds yang diduduki pada Rabu (30/4/2025) saat kebakaran hutan menyebar hebat di area hutan di dekat Yerussalem yang diduduki.

Kebakaran hutan besar di perbukitan Yerusalem tersebut mendorong evakuasi dan memaksa penutupan Jalan Raya 1 di kedua arah antara Anava dan Shoresh. Kebakaran terjadi di dekat lokasi titik api pada pekan lalu menyebar dengan cepat karena angin kencang di daerah tersebut.

Baca Juga

Pengendara yang terjebak di Jalan Raya 1 terpaksa meninggalkan kendaraan mereka saat api dan asap tebal mendekat. Sembilan orang sejauh ini telah diselamatkan dari daerah yang terkena dampak asap tebal. Tiga kendaraan pribadi dan sebuah truk—tidak ada yang berpenghuni—dilaporkan terbakar di tempat kejadian, Jerussalem Post melaporkan.

Komisaris Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Eyal Caspi telah mengaktifkan protokol darurat dinas pemadam kebakaran dan menaikkan tingkat kewaspadaan nasional ke tingkat tertinggi. Israel telah mengajukan permintaan resmi untuk bantuan internasional dalam memerangi kebakaran tersebut.

Kebakaran terjadi di enam lokasi utama yang berbeda, yakni Jalan Raya 3 (yang juga telah ditutup untuk lalu lintas), Taman Kanada, Neve Shalom, Mesilat Zion, Mitzpe Harel, dan Ramat Beit Shemesh. Petugas pemadam kebakaran bekerja untuk mencegah api menyebar ke daerah berpenduduk. Otoritas setempat mengumumkan secara resmi adanya "Serangan Api".

Seiring itu, evakuasi segera sedang berlangsung di Neve Shalom dan Latrun, dan polisi siap mengevakuasi komunitas terdekat lainnya, termasuk Naharshon, Beko'a, Mesilat Zion, Tarum, dan Taoz.Pengemudi didesak untuk berhati-hati dan mematuhi semua instruksi dari responden darurat di tempat kejadian.

Menteri Perlindungan Lingkungan Idit Silman tiba di pusat komando darurat dekat Beit Shemesh, tempat ia melakukan penilaian situasi dengan pejabat dari berbagai lembaga. Kementerian Perlindungan Lingkungan juga telah mengaktifkan pusat operasi nasionalnya di kantor pusatnya di Yerusalem, tempat ia mengawasi tanggapan nasional terhadap krisis kebakaran hutan.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement