Rabu 16 Apr 2025 18:36 WIB

Dr Hussam Abu Safiya Terus Disiksa Tentara Israel: Kehilangan Berat 20 Kg dalam Dua Bulan

Dokter Palestina tersebut menjadi sasaran interogasi brutal di Sde Teiman.

Seorang perempuan memegang spanduk bertuliskan
Foto: AP Photo/Matias Delacroix
Seorang perempuan memegang spanduk bertuliskan

REPUBLIKA.CO.ID, GAZA — Direktur Rumah Sakit Kamal Adwan dr Hussam Abu Safiya yang ditahan oleh pasukan Israel sejak Desember lalu, berada dalam kondisi yang tidak manusiawi. Abu Safiya menghadapi intimidasi fisik dan psikologis, kata pengacaranya kepada AFP pada Rabu (16/4/2025), dilansir dari Al Mayadeen.

Hussam Abu Safiya, seorang dokter anak berusia 52 tahun, menarik perhatian tahun lalu karena mendokumentasikan kondisi yang menyedihkan di rumah sakit yang berada di Beit Lahia, Gaza, yang dikepung selama operasi militer besar-besaran Israel. Pada akhirnya, pasukan Israel menyerbu fasilitas tersebut pada tanggal 27 Desember, menuduhnya sebagai "pusat teroris" Hamas.

Baca Juga

Israel menahan Abu Safiya bersama dengan puluhan staf medis. Tentara Penjajah Israel menuduh dokter tersebut sebagai agen Hamas. Pada 19 Maret, setelah berbulan-bulan ditahan, pengacara Abu Safiya, Gheed Qassem, akhirnya memperoleh akses untuk mengunjungi dokter yang ditahan di penjara Ofer, yang terletak di Tepi Barat yang diduduki.

"Dia sangat menderita, dia kelelahan karena penyiksaan, tekanan, dan penghinaan yang dialaminya untuk memaksanya mengakui tindakan yang tidak dilakukannya," kata Qassem kepada AFP.

Setelah masa penahanan awal dua pekan di pangkalan militer Sde Teiman di gurun Negev Israel, tempat tahanan Palestina rutin ditahan, Abu Safiya dipindahkan ke penjara Ofer, sebuah fasilitas yang menampung ratusan tahanan Palestina di bawah tahanan Israel.

photo
Direktur Rumah Sakit Kamal Adwan Dr Hussam Abu safiya. - (Twitter/X)

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement