REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 1.454.010 kendaraan kembali ke wilayah Jabotabek pada H1 sampai dengan H+5 libur Idul Fitri 1446 H/Lebaran 2025 yang jatuh pada Senin-Minggu (31 Maret-6 April 2025). Jumlah itu merupakan angka kumulatif dari empat gerbang tol utama.
"Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas dari empat gerbang tol (GT) utama, yaitu GT Cikampek Utama (dari arah Trans Jawa), GT Kalihurip Utama dan GT Fungsional Japek II Selatan (dari arah Bandung), GT Cikupa (dari arah Merak), dan GT Ciawi (dari arah Puncak)," ujar Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana, di Jakarta, Senin (7/4/2025).
Total volume lalu lintas yang kembali ke wilayah Jabotabek ini meningkat 50,1 persen jika dibandingkan lalu lintas normal (968.414 kendaraan). Untuk distribusi lalu lintas kembali ke Jabotabek dari tiga arah, yaitu dengan mayoritas sebanyak 831.107 kendaraan (57,2 persen) dari arah timur (Trans Jawa dan Bandung), 330.759 kendaraan (22,7 persen) dari arah barat (Merak), dan 292.144 kendaraan (20,1 persen) dari arah selatan (Puncak).
Lalu lintas kembali ke Jabotabek dari arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek, dengan jumlah 507.229 kendaraan, meningkat sebesar 168,9 persen dari lalu lintas normal. Untuk lalu lintas kembali ke Jabotabek dari arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang dan GT Fungsional Japek II Selatan, dengan jumlah 323.878 kendaraan, meningkat sebesar 48,3 persen dari lalu lintas normal.
Total lalu lintas kembali ke Jabotabek dari arah Trans Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut adalah sebanyak 831.107 kendaraan, meningkat 104,2 persen dari lalu lintas normal. Lalu lintas kembali ke Jabotabek dari arah Merak melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak adalah sebanyak 330.759 kendaraan, meningkat sebesar 1,3 persen dari lalu lintas normal.
Sementara itu, jumlah kendaraan yang kembali ke Jabotabek dari arah Puncak melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 292.144 kendaraan, meningkat sebesar 24,4 persen dari lalu lintas normal. Lisye Octaviana menambahkan, jumlah kendaraan yang kembali ke Jabotabek tersebut sudah mencapai 63,4 persen dari prediksi arus balik sebesar 2,2 juta kendaraan pada periode H1 sd H+10 libur Idul Fitri 1446 H dari empat gerbang tol utama.
Lisye juga menjelaskan pada H+5 libur Idul Fitri 1446 H/Lebaran 2025 (Ahad, 6 April 2025), lalu lintas yang kembali ke Jabotabek di empat gerbang tol utama tercatat 259.785 kendaraan, meningkat sebesar 51,6 persen dari lalu lintas normal (171.381 kendaraan).
"Pada periode H+5 libur Idul Fitri 1446 H, Jasa Marga mencatat lalu lintas dari arah Trans Jawa dan Bandung masih tinggi, untuk di GT Cikampek Utama sebanyak 118.201 kendaraan meningkat 243,4 persen dari lalu lintas normal (34.419 kendaraan) serta GT Kalihurip Utama dan GT Fungsional Japek II Selatan sebanyak 49.961 kendaraan meningkat 12,2 persen dari lalu lintas normal (44.527 kendaraan)," katanya.
Untuk kendaraan dari arah Barat melalui GT Cikupa tercatat 47.550 kendaraan meningkat 0,7 persen dari lalu lintas normal (47.237 kendaraan) sedangkan dari arah Selatan melalui GT Ciawi tercatat 44.073 kendaraan lebih rendah 2,5 persen dari lalu lintas normal (45.198 kendaraan).
Lisye kembali mengingatkan pemberlakuan rekayasa lalu lintas one way nasional dari Km 414 GT Kalikangkung Jalan Tol Batang-Semarang sd Km 70 ruas Tol Jakarta-Cikampek dan dilanjutkan dengan sistem contraflow 1 lajur Km 70 sd Km 47 arah Jakarta Jalan Tol Jakarta-Cikampek saat ini masih berlangsung.