REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA — Sekitar 200 disabilitas netra ikut program mudik lebaran gratis yang diselenggarakan Ikatan Tunanetra Muslim Indonesia (ITMI) bersama Rumah Aspirasi Tunanetra Indonesia pada Sabtu (29/3/2025). Program mudik lebaran gratis dihelat untuk memberikan kemudahan, keamanan, aksesibel dan ramah disabilitas.
Tidak hanya mendapat fasilitas mudik, peserta akan dijemput kembali ke Jakarta saat musim arus balik pada 5 April 2025. Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Administrasi Jakarta Timur, Iin Mutmainnah mengatakan, pemerintah sangat bangga dan terharu dengan program mudik lebaran gratis untuk disabilitas yang sudah dilaksanakan tiga kali. Para peserta yakni para disabilitas netra berasal dari Jakarta dan sekitarnya.
"Jadi tentu ini bukti bahwa pemberian fasilitas maupun pemberian kesempatan mereka untuk mudik dengan lebih nyaman itu telah dilakukan dengan sungguh-sungguh oleh ITMI bersama Rumah Aspirasi Tunanetra Indonesia," kata Iin kepada Republika usai melepas mudik lebaran gratis untuk tunanetra di Rumah Aspirasi Tunanetra Indonesia, Jakarta Timur, Sabtu (29/3/2025).
Plt Walikota Jakarta Timur mengungkapkan, bus untuk para disabilitas netra mudik sangat nyaman dan bagus. Bus tersebut juga akan mengantarkan para tuna netra ke kota terdekat dari rumahnya.
Menurut dia, manajemen mudik lebaran gratis untuk disabilitas netra sudah diatur dengan baik. Para peserta mudik diatur supaya bisa turun di kota terdekat rumah mereka. Bahkan sudah dikoordinasikan siapa pihak yang menjemput mereka di kota tujuan peserta.
"Warganya (keluarga tunanetra) pun akan siap sedia di sana (kota tujuan peserta mudik) dan bus tidak berhenti hanya satu titik, tapi berhenti di titik terdekat dengan rumah tinggal (peserta), ini sangat luar biasa," ujar Iin.
