Kamis 27 Mar 2025 20:03 WIB

Kelancaran Mudik Jadi Prioritas, ASDP Tingkatkan Kapasitas Angkut dan Parkir

Salah satu inovasi yang diterapkan adalah penambahan Pelabuhan perbantuan

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) telah menyiapkan 68 dermaga dan 203 kapal untuk memastikan kelancaran arus mudik Lebaran 2025. Dari jumlah tersebut, 56 dermaga dan 59 kapal merupakan milik ASDP Grup
Foto: ASDP
PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) telah menyiapkan 68 dermaga dan 203 kapal untuk memastikan kelancaran arus mudik Lebaran 2025. Dari jumlah tersebut, 56 dermaga dan 59 kapal merupakan milik ASDP Grup

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) telah menyiapkan 68 dermaga dan 203 kapal untuk memastikan kelancaran arus mudik Lebaran 2025. Dari jumlah tersebut, 56 dermaga dan 59 kapal merupakan milik ASDP Grup, sementara sisanya berasal dari operator lain.

Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry, Shelvy Arifin, mengungkapkan bahwa ada sejumlah perbedaan signifikan dalam persiapan mudik tahun ini dibandingkan tahun sebelumnya. Salah satu inovasi yang diterapkan adalah penambahan Pelabuhan perbantuan di WIKA Beton. “Jadi semua dermaga dari kedua sisi akan memiliki pasangan, baik dari sisi Merak maupun Bakauheni. Dengan adanya penambahan Pelabuhan perbantuan ini, proses pengangkutan kendaraan dari Merak menuju Bakauheni dapat lebih cepat,” ujar Shelvy.

Selain itu, ASDP juga telah menyiapkan area parkir tambahan di Pelabuhan Indah Kiat yang mampu menampung hingga 2.000 kendaraan. “Area parkir ini berlokasi dekat dengan dermaga, sehingga dapat membantu mengurangi kepadatan kendaraan yang menunggu giliran naik ke kapal,” tambahnya.

Shelvy menekankan bahwa ada tiga aspek utama dalam peningkatan layanan tahun ini, yaitu akses, kapasitas angkut, dan kapasitas parkir. “Semakin banyak kapal yang beroperasi, maka pergerakan kendaraan dari area parkir ke kapal juga harus lebih cepat. Berdasarkan simulasi, seluruh area Merak bisa menampung hingga 8.000 kendaraan kecil. Jika di tujuh dermaga tersedia tujuh kapal sandar, maka rata-rata sekitar 1.000 kendaraan dapat diangkut dalam satu kali perjalanan,” jelasnya.

Untuk memastikan proses berjalan lancar, ASDP bekerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan guna mempercepat waktu tunggu dan meningkatkan daya tampung serta daya angkut kapal. “Kami terus berkoordinasi agar seluruh sistem berjalan optimal sehingga masyarakat dapat menikmati perjalanan mudik dengan aman dan nyaman,” tutur Shelvy.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement