Kamis 27 Mar 2025 13:19 WIB

Menkes: Masalah Kesehatan Terbesar Selama Mudik Adalah Kecelakaan, Ini Solusinya

Kecelakaan terjadi biasanya karena pengemudi tidak dalam kondisi optimal.

Rep: Frederikus Dominggus Bata/ Red: Friska Yolandha
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (5/2/2025).
Foto: Biro Pers Setpres
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (5/2/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin turut memberikan arahan kepada masyarakat yang melaksanakan mudik tahun ini. Ia menerangkan permasalahan kesehatan terbesar saat arus mudik berlangsung adalah kecelakaan.

Kecelakaan yang terjadi, jelas dia, sampai pada berakibat pemudik meninggal dunia. Menurut Menkes, situasi demikian, sering disebabkan karena pengemudi tidak dalam kondisi optimal. Jarang sekali, penumpang menjadi penyebab.

Budi Gunadi menerangkan, aturannya setiap supir beristirahat sekitar 15-30 menit setelah mengemudi selama lima jam. "Orang Indonesia suka maksa jalan terus," kata Menkes dalam konferensi pers di Terminal Eksekutif Pelabuhan Merak, Banten pada Rabu (26/3/2025), dikutip Kamis (27/3/2025).

Oleh karena itu, ia meminta awak media mensosialisasikan hal ini secara masif. Pasalnya aturan tersebut sering diabaikan. Namun akibatnya fatal.

"Tolong disosialisasikan kalau mudik itu, setiap lima jam harus berhenti, 15 menit istirahat, supaya tidak ada kecelakaan," ujar Menkes, mempertegas.

Berikutnya, permasalahan kesehatan yang sering terjadi selama proses mudik adalah berbagai penyakit seperti batuk pilek, pusing, juga sakit perut. Ia melihat sendiri ada yang sampai dibawa ke rumah sakit. Menurut Menkes, kalau pusing bisa dikarenakan pemudik mengalami hipertensi.

Sementara penyebab batuk pilek dan sakit, karena ada virus atau bakteri yang masuk ke tubuh. Saat itu daya tahan tubuh seseorang lemah. Jika sudah pada kondisi demikian, jangan sampai semakin parah dan menular.

"Jadi kalau ada yang batuk-batuk, pakailah masker," ujar Budi Gunadi.

Ia turut menghimbau pemudik yang makan tanpa menggunakan sendok, harus mencuci tangan terlebih dahulu. Cuci sampai benar-benar bersih. Sehingga mencegah munculnya bakteri. Penyebab batuk, dan berbagai penyakit lainnya, juga karena bakteri yang masuk lewat makanan.

Menkes melihat pelayanan kesehatan di Pelabuhan Merak cukup optimal. Pemudik bisa melakukan cek kesehatan gratis. Target besarnya, masyarakat bisa menjalani Idul Fitri dengan nyaman, kumpul bersama keluarga dalam kondisi sehat.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement