Selasa 01 Apr 2025 18:02 WIB

Mengikis Mitos yang tak Berdasar

Orang Jahiliyah membuat kesan bahwa Syawal adalah 'bulan sial.'

ILUSTRASI Bulan Syawal
Foto: Republika.co.id
ILUSTRASI Bulan Syawal

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Syawal menandakan akhir dari bulan suci Ramadhan, tetapi juga mengawali ibadah agung lainnya, haji. Seperti diketahui, berhaji ke Ka'bah di Makkah merupakan ritual yang sudah ada sejak masa Jahiliyah atau sebelum risalah Alquran turun.

Ritual berhaji dapat dikatakan sebagai warisan dari ajaran Nabi Ibrahim AS yang tidak lain leluhur bangsa Arab. Adapun dalam masa pra-Islam, bulan-bulan haji merentang sejak Syawal, Dzulqa'dah, dan hingga Dzulhijah.

Baca Juga

Ketika Islam datang, musim haji ditetapkan pada bulan-bulan yang dimaklumi (asyhurun ma'luumaat; lihat surah al-Baqarah ayat 197). Termasuk di sana dan sekaligus mengawalinya adalah Syawal. Ihram, dengan demikian, dapat dilakukan sejak Syawal.

Islam dapat dikatakan membebaskan Syawal dari mitos-mitos yang merendahkan. Di antaranya adalah keyakinan yang dibuat-buat orang Arab dari masa Jahiliyah, yakni bahwa menikah pada bulan Syawal merupakan pantangan yang mesti dihindari.

Sebagaimana dilansir dari laman Nahdlatul Ulama (NU) Online, Nabi Muhammad SAW menampik anggapan Jahiliyah tersebut. Sebaliknya, Rasulullah SAW justru menikah dengan Aisyah binti Abu Bakar ash-Shiddiq pada bulan Syawal.

Dalam sebuah hadis riwayat Muslim yang merekam penuturan Aisyah, putri Abu Bakar ash-Shiddiq itu mengatakan, "Rasulullah SAW menikahiku pada Syawal dan mengadakan malam pertama pada Syawal. Istri Rasulullah mana yang lebih beruntung ketimbang diriku di sisi beliau?" Demikianlah besarnya rasa sayang Rasulullah SAW kepada Aisyah.

Terkait fenomena itu, Imam Nawawi dalam kitabnya, Al-Minhaj fi Syarhi Shahih Muslim, menyimpulkan bahwa hadis tersebut menegaskan keistimewaan Syawal. Jadi, mitos yang dibuat-buat orang Jahiliyah terbantahkan telak.

Lebih lanjut, Imam Nawawi mengatakan, "Hadis tersebut mengandung anjuran untuk menikahkan, menikahi, dan berhubungan suami istri pada Syawal. Para ulama Syafi'iyah menjadikan hadis ini sebagai dalil terkait anjuran tersebut."

photo
Infografis Peristiwa Penting di Bulan Syawal - (Republika.co.id)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement