REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI angkat bicara mengenai tarif tiket kereta yang tidak ada penurunan selama periode mudik dan balik Lebaran 2025. EVP of Corporate Secretary KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji menyampaikan tarif tiket kereta relatif masih terjangkau jika dibandingkan dengan tiket pesawat yang mendapat intervensi pemerintah berupa penurunan harga.
"Kalau kita lihat kelas kita itu kan memang hampir 60 persen kelas ekonomi, walaupun sebagian komersial, sebagaian PSO ya. Jadi kenaikan di segmen ini tidak akan banyak perubahan dibandingkan weekend-weekend biasanya," ujar Raden saat konferensi pers kesiapan angkutan Lebaran di Jakarta Railway Centre, Jakarta, Jumat (7/3/2025).
Raden mengatakan KAI juga memutuskan tidak menaikkan tarif tiket kereta selama periode Ramadhan dan Lebaran. Raden menyebut hal ini bentuk komitmen KAI dalam memberikan kenyamanan untuk para pemudik.
"Kalau ditanya kenapa kereta api tidak menurunkan tarif? Ya karena kita tidak menaikkan juga tarifnya," ucap Raden.
Selain itu, sambung Raden, KAI juga memberikan sejumlah diskon menarik untuk para penumpang selama periode Lebaran. KAI, lanjut Raden, juga menyediakan program mudik gratis.
"Bahkan kita memberikan diskon-diskon ya karena memang pola penumpang ini biasanya kalau arus mudik dan baliknya kosong," kata Raden.