REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN-Perwakilan tetap Rusia untuk organisasi internasional di Wina, Mikhail Ulyanov, mengatakan bahwa rezim Israel tidak memiliki hak untuk memberikan komentar terkait program nuklir damai Iran.
Mikhail Ulyanov, perwakilan tetap Rusia untuk organisasi-organisasi internasional, memberikan tanggapan tegas dan menohok terhadap seorang wartawan BBC Persia yang berusaha meragukan program nuklir damai Iran.
Menurut Kantor Berita Mehr, Ulyanov menggambarkan Iran sebagai tetangga dan sekutu penting Rusia, dan menekankan bahwa pengayaan uranium Iran, bahkan hingga 90 persen, sepenuhnya bertujuan damai.
Dia juga menegaskan bahwa Israel tidak memiliki hak untuk mengomentari atau mencampuri masalah ini.
Sementara itu, sebuah rancangan undang-undang yang belum disetujui parlemen akan mengizinkan Iran untuk meratifikasi hanya dua protokol Konvensi Senjata Konvensional Tertentu (CCW), demikian ungkap juru bicara Kementerian Pertahanan Iran.
Brigadir Jenderal Reza Talaee Nik, juru bicara Kementerian Pertahanan Iran dan juga wakil kementerian untuk urusan perencanaan dan parlemen, memberikan penjelasan tentang proses kemungkinan aksesi Iran ke CCW.
Biasanya disebut sebagai CCW, 'Konvensi Pelarangan atau Pembatasan Penggunaan Senjata Konvensional Tertentu yang Mungkin Dianggap Terlalu Melukai atau Memiliki Efek Tanpa Pandang Bulu', adalah instrumen hukum humaniter internasional yang bertujuan untuk melarang atau membatasi penggunaan jenis senjata tertentu yang dianggap menyebabkan penderitaan yang tidak perlu atau tidak dapat dibenarkan bagi para kombatan atau mempengaruhi warga sipil tanpa pandang bulu.
Parlemen Iran telah mulai menggodok rancangan undang-undang yang memungkinkan negara itu menjadi penandatangan konvensi tersebut.
CCW memiliki lima protokol
Brigadir Jenderal Talaee Nik mengatakan bahwa RUU parlemen telah diperkenalkan dengan persetujuan dan di bawah pengawasan Staf Umum Angkatan Bersenjata Iran.
Menekankan perlunya menghindari penilaian atau komentar yang terburu-buru tentang RUU tersebut tanpa tinjauan rinci tentang isinya, juru bicara tersebut mengatakan bahwa Iran hanya akan meratifikasi dua dari lima protokol CCW.
Dia menyatakan bahwa Iran telah meneliti secara menyeluruh konvensi tersebut dari aspek militer, keamanan dan hukum dan telah memutuskan untuk menyetujui hanya dua protokol, yaitu Protokol I dan V.
Juru bicara Kementerian Pertahanan mencatat bahwa CCW tidak berlaku untuk peralatan, amunisi, atau senjata Iran.
