Selasa 25 Feb 2025 11:54 WIB

Ramadhan Tetap Glowing, Ini Tips Jaga Kulit Sehat dan Bercahaya Saat Puasa

Bagaimana cara menjaga kulit tetap sehat dan bercahaya selama bulan suci Ramadhan?

Rep: Mgrol156/ Red: Qommarria Rostanti
Kulit sehat (ilustrasi). Ada beberapa cara menjaga kulit tetap sehat dan bercahaya selama bulan suci Ramadhan.
Foto: www.freepik.com
Kulit sehat (ilustrasi). Ada beberapa cara menjaga kulit tetap sehat dan bercahaya selama bulan suci Ramadhan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bulan Ramadhan merupakan momen istimewa yang tidak hanya menuntun umat Islam pada refleksi spiritual, tetapi juga mengubah pola hidup sehari-hari, termasuk dalam hal perawatan kulit. Perubahan pola makan, jam tidur, dan asupan cairan selama puasa dapat memengaruhi kondisi kulit, mulai dari kekeringan hingga munculnya masalah kulit lainnya.

Lalu, bagaimana cara menjaga kulit tetap sehat dan bercahaya selama bulan suci ini? Salah satu tantangan terbesar selama puasa adalah dehidrasi.

Baca Juga

Kurangnya asupan cairan dapat membuat kulit terasa kering, kusam, dan rentan terhadap iritasi. Menurut Managing Director ERHA Clinic Group dr Norita Sembada, menjaga kecukupan cairan tubuh adalah kunci utama untuk mempertahankan kesehatan kulit selama Ramadhan.

“Yang paling kita tahu kan orang puasa asupan inputnya berkurang, tapi yang paling esensial terjadi itu sebetulnya air. Selama bulan puasa, tubuh mengalami dehidrasi. Nah, sebisa mungkin pada saat buka dan sebelum mulai puasa, minum air cukup. Jadi kebutuhan minum air 1,5 hingga 2 liter per harinya tetap tercukupi, diminum di luar jam-jam puasa,” jelas dr Norita, beberapa waktu lalu.

Selain asupan cairan, aktivitas fisik juga berperan penting dalam menjaga kesehatan kulit. Meskipun berpuasa, olahraga ringan tetap bisa dilakukan untuk meningkatkan sirkulasi darah dan menjaga kulit tetap segar.

“Kesehatan kulit itu orang suka lupa, sebenarnya berhubungan dengan olahraga. Tetapi kalau orang yang berpuasa, sebaiknya olahraga tetap dilakukan sesudah buka puasa,” kata dr Norita. 

Pola makan selama Ramadhan juga berpengaruh besar pada kondisi kulit. Mengonsumsi makanan bernutrisi seimbang saat sahur dan berbuka dapat membantu menjaga kualitas kulit dan mencegah masalah seperti jerawat atau kulit kusam.

“Pemilihan makanan yang kita konsumsi menentukan kualitas kulit muka kita. Jadi, harus juga pilih-pilih, mana yang harus kita makan dan mana yang tidak,” ujar dr Norita.

Perawatan kulit dengan produk skincare yang tepat tidak boleh diabaikan selama puasa. Dehidrasi yang dialami tubuh dapat membuat kulit lebih sensitif terhadap paparan sinar matahari, sehingga penggunaan sunscreen menjadi sangat penting.

“Pemakaian skincare, terutama sunscreen, tidak bisa dihindari. Pada saat tubuh mengalami dehidrasi, pastikan kelembapan kulitnya terlindungi dari sinar matahari. Menggunakan krim malam juga penting, bisa yang mengandung anti-aging, seperti retinol, niacinamide, glycolic acid, lactic acid, peptide, termasuk moisturizer,” kata dr Norita. Dengan mengombinasikan konsumsi air yang cukup, olahraga teratur, pola makan seimbang, serta penggunaan skincare yang tepat, kulit tetap bisa terjaga kesehatannya meskipun tubuh mengalami perubahan pola hidup selama puasa.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement