REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Medan, Sumatra Utara, menyiapkan sebanyak 756 calon haji cadangan pada musim haji tahun ini.
"Nah, cadangan itu sekitar 30 persen (756 calon haji cadangan)," ungkap Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Kemenag Kota Medan Bambang Irawan Hutasuhut, di Medan, Ahad.
Pihaknya menjelaskan sebanyak 756 calon haji cadangan tersebut berasal dari total 2.520 calon haji asal ibu kota Provinsi Sumatera Utara.
Kementerian Agama dalam sepuluh tahun terakhir telah memprioritaskan jamaah lansia yang berusia 80 tahun ke atas untuk diberangkatkan setiap musim haji.
"Tapi 30 persen dari cadangan itu, nanti diambil surat pernyataan siap berangkat dan siap tidak berangkat. Artinya l, kalau berangkat alhamdulillah, dan tidak protes saat tidak jadi berangkat," kata dia.
Bambang yang merupakan mantan Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Medan Amplas itu mengatakan keputusan keberangkatan jamaah calon haji cadangan ini berada di Kementerian Agama Jakarta.
Data Kantor Kemenag Kota Medan menyebutkan,l bahwa sebanyak 2.635 orang terdiri atas calon reguler 2.520 orang dan lansia 115 orang diberangkatkan musim haji tahun ini.
Daftar nama itu tertuang dalam Surat No B -04045/DJ/Dt.II.II.1/HJ.00/02/2025 tentang Daftar Nama Jemaah Haji Reguler Masuk Alokasi Kuota Tahun 1446 Hijriah/2025 Masehi.
"Untuk saat ini sedang masa pelunasan 14 Februari sampai dengan 14 Maret 2025, dan akan dilanjutkan pada tahap kedua" kata dia.
Pihaknya juga menegaskan, tahap kedua nanti bagi calon jamaah haji yang gagal sistem, pendamping lansia, dan penggabungan mahram.
"Kita harapkan calon jamaah haji dapat melunasi biaya perjalanan ibadah haji. Untuk saat ini masih berproses istitoah di rumah sakit," tutur Bambang.
Kementerian Agama telah menerbitkan rencana perjalanan ibadah haji 1446 Hijriah/2025 setelah sebelumnya telah memutuskan BPIH bersama Panitia Kerja (Panja) Haji Komisi VIII DPR RI.
"Pada 1 Mei 2025, jamaah haji mulai masuk asrama haji. Pada 2 Mei 2025, awal pemberangkatan jamaah haji gelombang I dari Tanah Air ke Madinah," ujar Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Hilman Latief di Jakarta, Rabu (8/1).
Ikuti Whatsapp Channel Republika